Indra Sjafri Peras Otak Tundukkan Semen Padang

Indra Sjafri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Pitaloka

VIVA.co.id - Pelatih Bali United, Indra Sjafri, mengaku memeras otak untuk menundukkan Semen Padang pada laga lanjutan Torabika Soccer Championship, Sabtu 21 Mei 2016. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar itu, Indra mengaku timnya tidak dalam komposisi ideal.

Namun, Serdadu Tridatu sukses menundukkan tamunya dengan skor tipis 2-1. Ditemui usai pertandingan, Indra Sjafri mengaku senang dengan hasil yang didapat anak asuhnya.

"?Itu yang diminta, menang. Kita bersyukur," kata Indra usai pertandingan. Meski menang, Indra mengaku tetap memberikan evaluasi kepada timnya.

Menurut dia, dari komposisi pemain, Indra mengaku sempat khawatir dengan kondisi Bobby Satria dkk. Pasalnya, ada tiga pemain kunci yang tak bisa diturunkan lantaran Dibekap cidera.

"?kenapa kita bisa menang, karena dari sisi komposisi pemain, saya dan teman-teman memeras otak. Tiga pemain cidera ada beberapa yang tidak fit," tuturnya.

Dengan komposisi seadanya, Indra mengaku bereksperimen, termasuk soal strategi. Sayang, racikan komposisinya tak berjalan mulus. "Eksperimen baru itu tidak berjalan, utamanya di babak pertama," katanya.

?Alhasil, Indra harus mengganti tiga pemain sekaligus di babak kedua, mereka adalah Kiko Insa, Sandy dan Yabes Roni. "Babak kedua, kita sudah mengganti tiga pemain. Itu sebetulnya riskan buat kami," ujar mantan pelatih timnas Indonesia U-19 ini.

Khusus kepada Martinus yang berhasil menjebol jala Kabau Sirah sekaligus penentu kemenangan Tim kebanggaan publik Bali itu, Indra mengaku ia belajar dengan baik.

LIVE MATCH: Persija Cetak Gol Bunuh Diri Cantik di Babak I

"Martinus berarti belajar dengan baik. Memang dia butuh jam terbang. Kita akan berikan porsi main untuk anak-anak muda," katanya.

Nil Maizar memberikan arahan kepada pemainnya dalam sesi latihan di Stadion Surajaya, (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)

Lawan Tira Persikabo, Momen Kebangkitan Persela

Ingin lepas dari zona degradasi

img_title
VIVA.co.id
24 Agustus 2019