- VIVA.co.id/Anry Dhanniary
VIVA.co.id – Persib Bandung tak bisa diperkuat bek andalan Vladimir Vujovic di laga di lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 (TSC) menghadapi Bhayangkara Surabaya United di Stadion Gelora Bung Tomo, 11 Juni 2016. Meski demikian, Maung Bandung berusaha tak panik.
Bek asal Montenegro yang akrab disapa Vlado itu, absen karena sudah mengantongi tiga kartu kuning yang membuatnya harus menjalani sanksi larangan satu kali bermain. Vlado jadi pemain Persib pertama yang absen akibat akumulasi kartu kuning.
Untuk menggantikan peran Vlado, Persib tak khawatir. Sebab di posisi bek tengah, Maung Bandung memiliki bek berpengalaman Hermawan dan Yanto Basna yang ketangguhannya cukup menyita perhatian saat membawa Mitra Kukar jadi juara Piala Jenderal Sudirman.
"Kami cukup punya pilihan untuk menggantikan Vlado. Ada Yanto Basna dan Hermawan yang tentu saja cukup berpengalaman. Ini jadi tantangan buat mereka, dan saya pikir karakter keduanya tak beda jauh dari Vlado," kata pelatih Persib, Dejan Antonic.
Dejan belum bisa memastikan siapa di antara keduanya yang bakal jadi pilihan pertama. "Yang pasti saya punya dua opsi. Tapi, bisa saja saya mainkan keduanya dan salah satunya kami pasang ke samping (wing back)," tutur Dejan.
Pertandingan melawan BSU bisa menjadi pertaruhan sekaligus kesempatan buat Dejan untuk menjawab ataupun meredam kritikan yang belakangan gencar diarahkan kepadanya, setelah Persib hanya bermain imbang tanpa gol di kandang sendiri saat melawan Madura United.
Di laga melawan BSU nanti, Dejan berencana merotasi pemain dan kemungkinan mengubah sistem permainan. Namun, rencana tersebut tergantung dari perkembangan tim dalam persiapan yang saat ini dilakukan, termasuk melihat hasilnya dari uji coba yang dilaksanakan. Salah satunya melawan Persikotas Tasikmalaya, Sabtu 4 Juni 2016.
'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1
Ada hal menarik terkait asal usul dua klub Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Keduanya berasal dari dua instansi militer, yakni PS TNI dan PS Polri.
