- VIVA.co.id/Januar Ardi
VIVA.co.id – Pelatih Bhayangkara Surabaya United (BSU), Ibnu Grahan mengaku kecewa dengan performa anak asuhnya selama bulan Ramadan. Sebab, menurut Ibnu, selama latihan, stamina sebagian anak asuhnya tersebut terlihat lesu.
Menurutnya, hal itu bisa memengaruhi penampilan mereka dalam pertandingan. Terlebih, dalam waktu dekat mereka akan menjalani pertandingan berat, yaitu menghadapi Persib Bandung, Sabtu 11 Juni 2016.
Karena itu, Ibnu akan mengatur kembali pola pengaturan fisik anak asuhnya tersebut. Hal itu dinilai Ibnu, sangat penting untuk mengembalikan kebugaran para pemainnya itu.
(Baca juga: Dejan Pasrah Persib Diterpa Badai Cedera)
“Selain itu, saya juga akan mulai mengatur pola makan para pemain. Misalnya, saat latihan sore mereka bisa langsung makan setelah berbuka. Namun, jika harus berlatih malam, mereka harus makan setelah latihan,” kata Ibnu di Surabaya.
Dengan cara itu, Ibnu yakin performa para pemainnya akan kembali prima. Sehingga, mereka pun siap menghadapi Persib dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship.
“Jadwalnya memang sangat mepet, makanya saat pertandingan nanti, anak-anak harus makan minimal tiga jam sebelum pertandingan dimulai,” ujar Ibnu. (asp)
'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1
Ada hal menarik terkait asal usul dua klub Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Keduanya berasal dari dua instansi militer, yakni PS TNI dan PS Polri.
