- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA.co.id – Duel Persija Jakarta versus PS TNI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat 10 Juni 2016, berlangsung dalam tempo yang sangat tinggi. Benturan-benturan fisik pun tak terhindarkan dan dua pemain menjadi korban di laga Torabika Soccer Championship (TSC) kemarin.
PS TNI harus kehilangan Syaiful Ramadhan di babak pertama. Bibirnya mengalami robek dan akhirnya harus digantikan oleh Abduh Lestaluhu, setelah bertabrakan dengan bek Persija, Ismed Sofyan.
Sementara di kubu Persija, Abrizal Umanailo yang tumbang. Pemain 19 tahun itu harus ditarik keluar di menit-menit akhir babak kedua usai berbenturan dengan bek PS TNI.
Abrizal sempat terkapar di atas lapangan. Winger bernomor 17 tersebut pun harus mendapat perawatan dari tim medis Persija dan berjalan terpincang-pincang di pinggir lapangan.
Usai benturan tersebut, posisi Abrizal akhirnya digantikan oleh Syahroni. Pelatih Persija, Paulo Camargo, mengungkapkan, kondisi terkini dari sang pemain, tidak terlalu serius cederanya hanya mengalami kelelahan.
"Ototnya kejang dan tertarik. Saya bisa mengerti kenapa dia seperti itu. Pertandingan ini memang keras dan sulit. Abrizal juga bekerja begitu keras," kata Camargo usai laga.
Pria asal Brasil tersebut memprediksi cedera Ambrizal tak begitu serius. Sabtu siang, rencananya Ambrizal akan menjalani pemeriksaan menyeluruh bersama tim medis.
"Dia akan diperiksa lebih lanjut oleh dokter (Nanang Tri Wahyudi). Saya rasa, cederanya tak serius dan bisa berlatih lagi Senin nanti."
Abrizal, meski berstatus pemain yang baru terjun ke sepakbola profesional, adalah salah satu pilar penting Persija dalam skuat Camargo dengan tampil lima kali dengan mencetak satu gol.
(mus)
