Menpora Temui Bonek di Stadion Tugu

Menpora, Imam Nahrawi (kedua dari kanan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mendatangi ribuan suporter Persebaya atau yang dikenal Bonek di Stadion Tugu, Jakarta Utara. Kedatangan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun langsung disambut para bonek yang telah lama menunggu disekitar stadion.

Imam yang menggunakan kemeja putih dibalut jaket hitam itu, datang ke sekitar Stadion Tugu tepat pada pukul 21.45 WIB. Tak ayal, kedatangan Imam langsung disambut dengan yel-yel dan lagu-lagu yang dilantunkan para bonek.

Di hadapan para bonek, Imam meminta maaf karena kedatangannya telat dan terlalu larut malam. Sebab, Imam harus mengikuti pertemuan dengan pejabat pemerintah lainnya.

"Tapi ini sebagian (bukti) bahwa dari hati saya masih bersama Bonek," ucap Nahrawi disambut riuh para Bonek di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Selasa 2 Agustus 2016 malam WIB.
Menpora Janji Jamin Hari Tua Atlet Peraih Medali Olimpiade

Nahrawi juga menyatakan, meski disebut gerombolan nekat, namun para bonek harus tetap memberikan rasa nyaman, aman bagi saudara, maupun sahabat-sahabat bonek khususnya di Jakarta.
Menpora Janji Izin Selesai, ISC Dapat 'Lampu Hijau'

"Karena komitmen dan niat kita cuma satu, bagaimana Persebaya yang kita cintai bangkit dan bermain kembali di kompetisi sepakbola," ujar Nahrawi.
PSSI Pertanyakan Sikap Cuek Kemenpora Soal Putusan MA

Oleh karena itu, Nahrawi sendiri mengaku telah berkomunikasi dengan Polda Metro Jaya maupun PSSI, untuk mendengarkan komitmen bahwa Persebaya harus kembali ke lapangan hijau dan Bonek menjadi suporter yang baik.

"Besok saya minta di KLB (Kongres Luar Biasa) diagendakan agar klub-klub dengan sejarah di tanah air, harus kembali dimasukan (dalam kongres nanti)," ujar Imam melanjutkan.

"Oleh karenanya ini menjadi penting bagi dunia sepakbola, khususnnya Persebaya agar terlahir lagi ke dalam Jati dirinya. Sehingga, bisa kembali bermain sepak bola. Dan yang paling penting, jangan lupakan sejarah. Karena persebaya ini salah satu yang mendirikan PSSI," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya