Timnas Hajar Pelita

VIVAnews - Timnas senior proyeksi Piala AFF 2008 tanpa kesulitan menaklukkan Pelita Jaya Jawa Barat 4-1 di Lapangan GOR Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat, 7 November 2008.

Meski demikian, Pelatih Timnas, Benny Dollo mengaku belum puas dengan penampilan Firman Utina cs.

Menurut Benny, skema bertanding timnas memang sudah mulai tertata. Namun, tim yang akan mengikuti turnamen Grand Royal Challenge di Myanmar, 11-23 November 2008 nanti masih lemah di sektor penjaga gawang.

Meski tidak menjelaskan secara rinci, mantan pelatih Arema Malang itu mengakui penampilan Markus Horison dan Dian Agus Prasetyo masih mengkhawatirkan. Faktor kelelahan pasca kompetisi yang cukup panjang diduga menjadi pemicu kurang maksimalnnya penampilan dua penjaga gawang tersebut.

"Kiper masih butuh perbaikan. Yang pasti posisi ini akan jadi perhatian ke depan," kata Benny saat dihubungi VIVAnews, Jumat, 7 November 2008.
 
Pada uji coba tadi, Benny masih memarkir kiper Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu. Ferry harus jadi penonton karena belum pulih dari cedera. Dua pemain lainnya yang bernasib sama adalah Boaz Solossa dan Bambang Pamungkas.

"Mereka masih cedera sehingga sangat riskan kalau dipaksakan turun," kata Benny.

Di luar sektor penjaga gawang, Benny menilai timnas sudah menunjukkan cukup banyak kemajuan. Organisasi serangan dan bertahan menurutnya sudah mulai terlihat bentuknya. Saat menghadapi Pelita, timnas senior turun dengan formasi 4-4-2.

Sementara itu, empat gol timnas senior pada pertandingan 3x30 menit tadi dicetak oleh Budi Sudarsono, Arif Suyono, Mushafry, dan Aliyudin. Sedangkan gol balasan Pelita dicetak oleh Romli. 
 
Bagi timnas, uji coba petang tadi merupakan yang pertama dan terakhir sebelum bertolak ke Myanmar, Minggu, 9 November 2008. Di Grand Royal Challenge, timnas tergabung dalam Grup A bersama Myanmar dan  Bangladesh. Sedangkan Grup B akan dihuni oleh Vietnam, Malaysia  serta Hyundai FC Korea.
 
Indonesia belum mampu berprestasi bagus pada turnamen ini. Dalam tiga kali kiprahnya, Indonesia hanya mampu keluar sebagai semifinalis pada 2006.

PEVS 2024 Resmi Berakhir, Transaksi Diklaim Hampir Rp400 Miliar
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah.

Telkom Punya Tabungan Rp6,8 Triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memiliki anggaran sebesar Rp6,88 triliun yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan tiga pilar utama bisnisnya.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024