Empat Poin Bahasan Rapat Ketum PSSI dengan Exco

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anang Fajar Irawan

VIVA.co.id – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Edy Rahmayadi siang tadi menggelar rapat tertutup dengan Komite Eksekutif PSSI. Rapat digelar di kantor PSSI, Kuningan, Jakarta.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Rapat digelar dengan tujuan utama untuk membentuk PSSI di bawah pimpinan Edy Rahmayadi. Ada empat poin utama yang dibahas dalam pertemuan selama tiga jam tersebut.

Ditemui usai rapat, Edy mengatakan bahwa hal dasar yang dibahas dalam rapat hari ini adalah soal struktur organisasi PSSI dan program kerja. Program kerja ini meliputi jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

Gubernur Sumut Bawa Tanah Pemandian Putri Hijau ke IKN Nusantara

"Yang jelas kami membahas struktur organisasi. Kami ingin struktur yang tepat guna. Saya mau organisasi ini kembali berjalan setelah sempat terhenti," kata Edy kepada wartawan.

"Kedua, tadi kami juga membahas program kerja, mencakup jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek ini sampai Asian Games 2018, jangka menengah di tahun 2020, dan jangka panjang di tahun 2022. Kami sudah memiliki rancangan untuk itu semua," ujarnya

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Poin ketiga yang dibahas dalam rapat lanjutan bersama Komite Eksekutif adalah membahas solusi penyelesaian dalam sepakbola Indonesia. Dalam hal ini Edy memberi contoh persoalan yang melanda tim Persebaya Surabaya.

"Masalah yang melanda sepakbola Indonesia, seperti tim Persebaya Surabaya, kami juga bahas. Kami akan mengkaji secara mendalam, mencari tahu sebab akibat dari kejadian mengapa ada klub yang terkena sanksi. Siapa yang benar dan siapa yang salah, akan kami tindak sesuai dengan aturan," ucap Edy

"Tanggal 8 Januari 2017, itu semua akan clear. Kami juga membentuk tim khusus yang terdiri dari Exco dan beberapa profesional," katanya

Poin terakhir yang menjadi agenda pembicaraan Edy, sebagai Ketua Umum PSSI dan para Komite Eksekutif adalah soal tim nasional Indonesia. Namun Edy tak membeberkan banyak soal apa yang menjadi dibahas di pertemuan ini.

Edy hanya mengatakan, besok, dia akan mengunjungi pusat pelatihan Tim Garuda di Karawaci untuk mengetahui kondisi terbaru penggawa yang akan berlaga di Piala AFF 2016. Edy berencana akan melepas Timnas Indonesia di Bandara Soekarno Hatta.

"Besok kita akan memberangkatkan pasukan ke kita yang akan berlaga di Filipina. Saya akan bertatap muka dengan mereka untuk memberi dukungan penuh agar mereka bisa membawa nama bangsa ini di kancah sepakbola," katanya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya