- VIVA.co.id/Lucky Aditya (16/7/2017)
VIVA.co.id - Adam Alis Setyano pemain asli Jakarta kelahiran 19 Desember 1993, saat ini menjadi pemain penting di tim Arema FC. Adam Alis menjadi salah satu pemain andalan dilini tengah Arema, bersama Esteban Viscarra kombinasi Adam Alis selalu merepotkan pertahanan lawan.
Pemain berjuluk "Si Madun" itu sedang dalam performa terbaiknya di musim ini. Prestasi yang paling baru selain membawa Arema FC juara Piala Presiden 2017, Adam Alis juga meraih pemain terbaik Piala Presiden.
"Kebiasaan yang selalu saya lakukan sebelum pertandingan. Pertama shalat itu wajib, kemudian zikir kalau perjalanan ke stadion, dan doa sebelum pertandingan," kata Adam Alis kepada VIVA.co.id, Sabtu, 15 Juli 2017.
Si Madun merupakan pengidola gelandang serang Real Madrid, Luka Modric. Penampilan ngeyel dengan umpan terukur khas luka Modric mirip dengan tipikal permainan Adam Alis, ia pun juga mendapat julukan Luka Modric-nya Indonesia.
"Kalau pemain idola ya Luka Modric, saya suka dengan gaya permainannya. Kalau tim idola Inter Milan. Dulu kan paling sering tuh, Serie A lagi tenar-tenarnya waktu zaman Adriano," ujar Adam Alis.
Sedangkan Pelatih Arema FC, Aji Santoso turut memuji penampilan konsisten Adam Alis. Aji Santoso mengatakan setiap dipercaya tampil Adam Alis bermain sangat baik, sesuai dengan skema yang diinginkannya.
"Saat kita menurunkan Adam Alis sangat baik dia melakukan tugas dengan baik dia fight di beberapa pertandingan. Dan bermain sesuai dengan skema yang kita inginkan," kata Aji Santoso.
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
