- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (13/05/2017)
VIVA – Semen Padang tergusur ke Liga 2 menyusul performa minor mereka di ajang Liga 1 musim ini. Di akhir kompetisi, mereka hanya bisa finis di posisi 16 dengan raihan 35 poin dari 34 laga.
Kabau Sirah hanya meraih 35 poin dengan koleksi sembilan kemenangan, delapan hasil imbang dan 17 kekalahan. Jelang akhir musim, untuk menyelamatkan diri dari jurang degradasi, mereka sempat memecat Nilmaizar di posisi pelatih, meski upaya itu berujung sia-sia.
Kini setelah Semen Padang dipastikan terdepak ke Liga 2, Nilmaizar pun buka suara. Dia mendoakan agar Laskar Bukit Indarung bisa tampil impresif dan kembali ke kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
"Harapan saya semoga Semen Padang kembali lagi ke Liga 1. Karena Semen Padang itu sudah seperti bagian dari diri saya, jadi saya menginginkan yang terbaik untuk Semen Padang ke depannya," kata Nil Maizar kepada VIVA.
Usai lengser dari kursi pelatih Semen Padang, Nil dikabarkan dilirik oleh Sriwijaya. Sayang Elang Andalas memberikan harapan palsu.
Sempat terjadi negosiasi kontrak, namun manajemen Sriwijaya tak kunjung menghubungi. Bahkan, pria 47 tahun tersebut menyatakan Sriwijaya terkesan menghindari komunikasi dengannya.
"Untuk sekarang saya menunggu yang terbaik. Mereka minta maaf karena sepertinya saya tak berjodoh dengan Sriwijaya. Mereka sepertinya sudah menemukan kandidat lain," lanjut dia. (ase)
Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah
PSIM Yogyakarta menunjuk Seto Nurdiantoro menjadi pelatih kepala untuk Liga 2 musim 2024/2025 mendatang. PSIM Yogyakarta mengumumkan Seto akan kembali menukangi tim.
