VIVA – Gelandang Manchester United, Paul Pogba membeberkan rahasian kenapa ia akhirnya menjadi kapten di The Red Devils. Pemain internasional Prancis tersebut menjadi kapten ketika MU mengalahkan Leicester City 2-1, di Old Trafford, Sabtu, 11 Agustus 2018.
Pogba optimistis ia akan menjadi kapten top di MU. Pogba menyatakan hal itu bukan tanpa alasan, tapi karena ia memang mencintai MU dan belajar dari orang-orang terbaik.
Pogba sempat kecewa ketika manajer MU, Jose Mourinho memilih Antonio Valencia sebagai kapten musim ini. Namun Valencia yang mengalami cedera di awal musim ini, memberikan keberkahan bagi Pogba.
"Ketika saya pertama kali di MU, Rio Ferdinand adalah kapten dan juga Patrice Evra. Kemudian saat di Juventus Giorgio Chiellini dan Gianluigi Buffon adalah kaptenya," kata Pogba dikutip dari Mirror.
Saat masih muda, Pogba melihat Michael Carrick menjadi kapten. Menurut pemain berusia 25 tahun ini, Pogba mendapatkan pelajaran dari semua pemain tersebut.
"Bagiamana kita belajar kepemimpinan, di dalam dan di luar lapangan. Ini bukan hanya sebuah ban kapten. Saya selalu berbicara dengan rekan setim," jelas Pogba.
"Ini bukan peran untuk diri saya sendiri. Saya hanya mencoba membantu tim sebanyak mungkin dan harus bekerja ekstra. Dan memakai ban kapten di lengan ini, lebih karena musim lalu, karena para pemain yang bermain di sini dan orang-orang yang sudah mengenakannya," kata Pogba.
Fanbase Swansea Kaget Popularitas Nathan Tjoe-A-On Melejit di Timnas Indonesia
Fanbase klub Liga Inggris, Swansea City kaget saat tahu popularitas Nathan Tjoe-A-On melejit saat membela Timnas Indonesia di Piala Asia U23.
