- Reuters / Rebecca Naden
VIVA – Bek Chelsea, Gary Cahill, mengancam bakal meninggalkan Stamford Bridge pada Januari mendatang. Itu setelah dia tak mendapat waktu bermain yang cukup sejak The Blues ditangani Maurizio Sarri.
Dikutip The Sun, Cahill merupakan salah satu pemain yang tak tergantikan ketika Antonio Conte masih menjabat sebagai manajer Chelsea. Namun, kini nasibnya berbuah 180 derajat ketika Sarri mengambil alih.
Cahill belum sekali pun diturunkan dalam pertandingan. Eks bos Napoli itu lebih memilih menduetkan David Luiz yang sudah pulih dari cedera dengan Antonio Ruediger.
Namun, Cahill sebenarnya tak perlu terburu-buru mengambil keputusan untuk hijrah. Sebab, Sarri mengklaim jika semua pemain akan dapat giliran.
Terlebih, The Blues masih menjalani empat kompetisi, termasuk Liga Europa. Pada 20 September mendatang, Eden Hazard cs akan bertandang ke Yunani untuk berhadapan dengan PAOK Salonika.
Lima hari berselang, mereka akan berhadapan dengan Liverpool di Piala Liga Inggris. Kondisi tersebut jelas membuat Sarri bakal membutuhkan banyak pemain.
Kehilangan Cahill akan memberi kerugian yang cukup besar bagi Chelsea. Apalagi, dia merupakan pemain penting sejak hijrah dari Bolton Wanderers pada 2012.
Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA
Setelah sempat mengejek Liverpool, kali ini negara rangking FIFA terbawah tersebut mengejek klub Premier League lainnya, Man Utd.
