- Twitter/@ChelseaFC
VIVA – Petinggi Chelsea, Bruce Buck, ketahuan melakukan pertemuan dengan Presiden Juventus, Andrea Agnelli. Disinyalir, keduanya membahas masa depan Maurizio Sarri.
Sejak beberapa pekan terakhir, Sarri kencang diisukan bakal didepak oleh The Blues, lantaran hasil kerja yang tak memuaskan. Dia juga kerap tak bisa mengendalikan emosi, yang berujung perselisihan dengan pemain.
Kabar kepindahan Sarri semakin kencang, setelah Massimiliano Allegri memutuskan mundur sebagai pelatih Si Nyonya Tua. Eks pelatih Napoli itu muncul sebagai kandidat terkuat untuk menggantikannya.
Sempat berhembus kabar, nasib manajer 60 tahun bakal ditentukan usai final Liga Europa kontra Arsenal. Dan, hal itu semakin diperkuat, setelah Buck dan Agnelli ketahuan bertemu di salah satu hotel di Baku, Azerbaijan, kota tempat final Liga Europa digelar.
Dikutip The Sun, keduanya diperkirakan membahas uang kompensasi yang harus dikeluarkan Juventus untuk bisa memboyong Sarri ke Allianz Stadium. Setidaknya, Bianconeri harus merogoh kocek sebesar £5 juta atau sekitar Rp91 miliar.
Sebagai informasi, manajer asal Italia itu baru datang pada awal musim ini. Namun, dia dianggap gagal membawa prestasi di musim pertamanya dan menerapkan filosofi sepakbola yang membingungkan para pemain.
Andai Sarri jadi hijrah, The Blues sudah menyiapkan satu nama untuk menggantikan posisinya. Sosok itu adalah mantan pemain yang kini menjabat sebagai manajer Derby Country, Frank Lampard. (asp)