Sponsor Mulai Ragu dengan Manchester United

Laga Premier League, Newcastle United vs Manchester United
Sumber :
  • instagram.com/manchesterunited/

VIVA – Sponsor mulai ragu dengan Manchester United yang sedang mengalami penurunan performa sejak menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer. Sang legenda menggantikan posisi Jose Mourinho akhir tahun 2018.

Manchester United Bisa Bantu Manchester City Juara Premier League

Sempat menjanjikan dengan tampil 10 laga tak terkalahkan, performa MU terus merosot. Bahkan, musim lalu MU hanya finis di peringkat keenam. Hasil itu membuat mereka gagal berlaga di Liga Champions.

Keadaan tak kunjung berubah memasuki musim 2019/2020. MU masih saja sulit meraih kemenangan. Dalam delapan laga awal di Premier League, mereka baru meraih dua kemenangan. Tiga kali imbang dan tiga kali menderita kekalahan. 

Kata Pep Guardiola Usai Erling Haaland Cetak 4 Gol Lawan Wolves

Catatan itu membuat MU kini terdampar di papan bawah dengan berada di peringkat ke-12 dengan poin sembilan. Laju awal MU musim ini menjadi yang terburuk sejak 30 tahun terakhir.

Seiring dengan itu, sponsor pun mulai ragu kepada MU.  Nama besar yang mulai memudar membuat sponsor takut merugi. Seperti yang dirasakan Chevrolet

Reaksi Elkan Baggott Usai Ipswich Town Promosi ke Premier League

Awalnya, merek mobil asal Amerika Serikat itu bekerja sama dengan MU pada 2012. Ketika itu, MU masih ditangani manajer Sir Alex Ferguson. Menyangka prestasi MU bakal gemilang, Chevrolet mulai menjadi sponsor utama pada 2014 dengan menggantikan AON dengan kontrak selama tujuh tahun, atau sampai 2021.

Dari kontrak kerja sama itu, Chevrolet mendapatkan logonya di depan jersi MU. Sedangkan MU mendapatkan kucuran dana 65 juta poundsterling atau sekitar Rp1,1 triliun setiap tahunnya.

Melihat situasi saat ini, Chevrolet mulai berpikir ulang untuk melakukan perpanjangan kontrak dengan MU. "Ini sudah hancur sejak awal. Chevrolet sudah membayar besar. Dan nilai itu sepertinya kemahalan untuk performa MU. Chevrolet sepertinya tidak akan berlanjut lagi," kata salah satu orang dalam Chevrolet, dikutip Dailymail.

Bos Chevrolet dikabarkan sebenarnya tidak senang dengan kerja sama ini. Bahkan, Global Marketing Chief, Joe Ewanick, yang meloloskan deal itu dipecat 48 jam setelah pengumuman kerja sama MU dan Chevrolet. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya