Ruang Ganti Arsenal Bergejolak Usai Granit Xhaka Ribut dengan Fans

Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, usai dihina fans.
Sumber :
  • Metro.co.uk

VIVA – Insiden yang menimpa Granit Xhaka dalam laga Arsenal versus Crystal Palace di Emirates Stadium, Minggu 27 Oktober 2019, memancing konflik internal. Ada guncangan yang terjadi di ruang ganti usai insiden tersebut.

Usai ribut dengan fans, Xhaka dipanggil manajemen Arsenal. Pertemuan itu membahas tindakan Xhaka yang mengumpat fans Arsenal dengan kalimat, "B*j*ng*n kalian!".

Karena tindakannya, Xhaka terancam kehilangan ban kaptennya di Arsenal. Kini, semua keputusan ada di manajer Unai Emery.

Tapi, ada Emery takut untuk mencopot ban kapten dari lengan Xhaka. Dia sadar, Xhaka sudah mendapatkan tempat di ruang ganti Arsenal.

Pun, dalam insiden keributan itu, seluruh pemain Arsenal mendukung Xhaka. Emery khawatir, jika mencopot ban kapten Arsenal dari lengan Xhaka, terjadi pemberontakan di ruang ganti.

Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, usai dihina fans.

Sejatinya para pemain Arsenal juga sudah hilang rasa hormat ke Emery. Itu terjadi ketika Emery mengomentari insiden yang menimpa Xhaka dengan suporter Arsenal.

"Reaksinya itu salah," kecam Emery.

Selangkah Lagi Pep Guardiola Ukir Rekor yang Tak Mampu Dicapai Alex Ferguson

Banyak pemain Arsenal yang kesal dengan Emery akibat pernyataannya, begitu dilansir The Sun. Lucas Torreira, paling mendukung Xhaka. Terlihat, dia sampai menangis ketika Xhaka disoraki penonton Arsenal.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho

Man Utd, Tottenham, dan Chelsea Bukan Penantang Man City

Jose Mourinho mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Karena dia menilai Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Chelsea bukanlah penantang bagi Manchester City.

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2024