Komentar Perdana Unai Emery Usai Dipecat Arsenal, Kuat Loh!

Manajer Arsenal, Unai Emery
Sumber :
  • Instagram/@arsenal

VIVA – Unai Emery akhirnya buka suara setelah dipecat manajemen Arsenal. Kepada publik, Emery mengungkapkan kebanggaannya bisa mendapat kesempatan memimpin Arsenal selama hampir dua tahun.

Erling Haaland Ganas, Man City Depak Arsenal di Puncak Usai Bekuk Tottenham

Di awal musim 2018/19, Emery ditunjuk untuk menggantikan posisi Arsene Wenger. Karier Emery di Emirates Stadium sebenarnya berjalan dengan lancar.

Posisi The Gunners membaik di awal kedatangan Emery. Mereka nangkring di posisi lima klasemen akhir Premier League musim 2018/19.

Selain Orang Kaya Indonesia, Ada Peran 2 Legenda Arsenal di Balik Sukses Como Promosi ke Serie A

Namun, awal baik Emery tak berlanjut di musim kedua. Arsenal justru terseok-seok, meski sudah merekrut sejumlah pemain idamannya macam Nicolas Pepe, Kieran Tierney, dan David Luiz.

Bahkan, Arsenal mencatatkan torehan terburuk sepanjang sejarah klub dengan tak menang di tujuh laga beruntun. Hingga akhirnya, Emery dipecat.

Arsenal Terancam Kehilangan Bek Muda Potensial

"Saya mau berterima kasih kepada seluruh pekerja Arsenal yang sudah bersikap baik. Mereka selalu memperlakukan saya dengan hormat dan luar biasa. Saya menyampaikan rasa terima kasih yang begitu besar kepada Ivan Gazidiz, Raul Sanllehi, Edu, dan Vinai Venkatesham, untuk rasa hormat, serta pertolongan mereka," ujar Emery dilansir Metro.

Tak lupa, Emery menyampaikan rasa terima kasih ke fans Arsenal. Meski sempat dihina fans Arsenal, Emery mengaku tak sakit hati.

Bahkan, dia mengaku apa yang dilakukan fans Arsenal jadi bahan evaluasi yang begitu berharga bagi karier kepelatihannya.

"Terima kasih kepada fans, yang mengajarkan saya, seberapa besar Arsenal. Rasa terima kasih itu untuk Anda, yang mendukung kami dari Emirates Stadium hingga segala belahan dunia. Mereka yang menunggu di bawah guyuran hujan dan dingin, cuma untuk menyapa saya usai laga. Saya bekerja di sini dengan penuh semangat, komitmen, dan etos kerja tinggi," kata Emery.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya