- twitter.com/Arsenal
VIVA – Granit Xhaka mungkin menjadi pemain Arsenal paling bahagia atas kedatangan menajer baru Mikel Arteta. Ternyata, sang manajer sudah sejak lama memperhatikannya.
Arteta yang sebelumnya menjadi asisten Pep Guardiola mengaku sempat meminta agar Xhaka diboyong ke Manchester City. Dan, akhirnya Arteta bisa bekerja sama dengan pemain asal Swiss tersebut di Arsenal.
Kabar ini tentu menjadi angin segar untuk Xhaka yang belakangan ini menjalani masa sulit di Emirates Stadium. Xhaka sempat terpilih sebagai kapten Arsenal oleh rekan-rekan setimnya di awal musim ini.
Namun, ia kehilangan ban kapten menyusul perselisihannya dengan para pendukung The Gunners kala bermain imbang 2-2 melawan Crystal Palace pada November lalu.
Situasi semakin tak menentu, Xhaka pun berniat untuk hengkang dari Arsenal dan bergabung ke Hertha Berlin pada bursa transfer musim dingin Januari mendatang.
Tapi sepertinya Xhaka akan memikirkan itu dua kali. Sebab, Arteta sangat mengharapkannya tetap berada di Arsenal. Bahkan, Arteta juga meyakini suporter Arsenal akan bahagia dengan performa terbaru Xhaka.
"Saya telah mengatakan kepadanya betapa saya menyukainya dan apa yang saya harapkan darinya. Saya di sini untuk membantunya, . Saya rasa jika suporter mendukungnya, dia akan menjadi pemain penting untuk tim ini," kata Arteta, dikutip The Sun.
"Saya senang ketika Arsenal mengontraknya karena saya pikir dia akan menjadi pemain hebat. Dia telah melakukan beberapa hal yang sangat baik dan sekarang dia hanya terjebak dalam situasi yang sangat sulit," imbuhnya.
Arteta kemungkinan besar akan memainkan Xhaka sejak menit pertama saat Arsenal bertandang ke markas Bournemouth di Vitality Stadium pada laga Boxing Day, Kamis 26 Desember 2019.
'Saya kagum dengan hubungan Xhaka dan suporter yang sudah mulai membaik. Saya pikir para penggemar sangat positif tentang dia. Jelas sulit untuk mengubah langsung situasi saat ini menjadi yang luar biasa. Tapi, saya pikir kami berada di arah yang benar," jelasnya.
