- twitter/everton
VIVA – Gelandang internasional Kolombia, James Rodriguez baru bermain di di bawah asuhan Carlo Ancelotti di Everton selama sebulan. Meski demikian, dia telah menggemparkan Premier League dengan performa gemilangnya.
Hanya dalam tempo 30 hari di Everton, James Rodriguez telah menepis kepada semua orang yang telah meragukan kemampuannya selama ini. James Rodriguez beberapa kali masuk dalam transfer terbaik di musim panas ini.
Baca: Fakta Mengerikan James Rodriguez, Dibuang Madrid Ngamuk di Everton
Dilansir Marca, Kamis 8 Oktober 2020, James Rodriguez telah dinobatkan sebagai man of the match di setiap laga Everton di Premier League musim ini. Yaitu ketika melawan Tottenham Hotspur, West Ham United, Crystal Palace dan Brighton & Hove Albion.
James Rodriguez juga dinominasikan untuk penghargaan pemain terbaik Premier League September. Begitu mengesankannya penampilan awalnya, sehingga beberapa pers Inggris mencap transfernya sebagai "pencurian terbaik di abad ini".
Baca: Kisah Cinta James Rodriguez, Duda Keren Ketemu Janda Seksi
Sedikit yang percaya bahwa pemain dengan kualitas James tersedia untuk ditandatangani hanya dengan harga 25 juta euro. Ini tidak terlepas situasi sulit yang dialaminya saat masih membela Real Madrid.
Laman olahraga 'Sporting Life' menuliskan tajuk berita tentang pemain Kolombia itu. "Dia telah menjadi ancaman signifikan di setiap laga. Ini bisa menjadi pencurian abad ini oleh Everton jika performa ini berlanjut."
Hanya dalam satu bulan di Merseyside, James telah melampaui pencapaian selama 12 bulan sebelumnya di Madrid. Hanya dalam lima pertandingan di Inggris, James sudah mencetak tiga gol dan menyumbang banyak assist.
Pengaruh besar James Rodriguez ini membuat The Toffees untuk sementara menguasai puncak klasemen Premier League saat ini. Fenomena yang jarang terjadi dalam kerasnya persaingan di papan atas Premier League.
Selanjutnya untuk Everton adalah pertemuan dengan rival sekota Liverpool di Goodison Park usai jeda internasional. Pendukung Everton pun berharap bintang baru mereka dapat melanjutkan performa terbarunya melawan tim Juergen Klopp.
