- The Sun
VIVA Bola – Arsenal mengakhiri hubungan kerja sama dengan Hector Bellerin. Setelah 11 tahun bersama-sama, bek sayap kanan asal Spanyol itu kini pergi dengan status permanen ke Barcelona.
Bellerin bergabung dengan Arsenal sejak Juli 2011. Total sudah 239 penampilan di tim utama yang dia catatkan bersama The Gunners. Tiga kali juara Piala FA dan dua kali Community Shield adalah sumbangannya.
Bek berusia 27 tahun tersebut akhirnya akan kembali ke tanah kelahiran, Barcelona. Di sana pula dia mengasah kemampuan bersama akademi La Masia hingga akhirnya membuat Arsenal kepincut pada usia 16 tahun.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta menyampaikan terima kasih kepada Bellerin. Segala komitmen dan loyalitas terhadap tim takkan pernah dilupakan.
Bek Arsenal, Hector Bellerin, mengalami cedera
- London Evening Standard
"Kami hari ini mengucapkan selamat tinggal kepada Hector dan kami sangat berterima kasih kepadanya atas kesetiaan dan komitmen," ujar Arteta, dikutip dari laman resmi klub.
Arteta yang sebelum jadi pelatih pernah main untuk Arsenal juga setim dengan Bellerin. Momen itu menurut dia sangat luar biasa, dan juniornya itu baik di dalam dan luar lapangan.
"Saya merasa terhormat telah bermain di skuad yang sama dengan Hector selama tiga musim. Mengenakan jersey Arsenal dan berbagi banyak momen hebat di dalam dan luar lapangan," imbuhnya.
Arteta mengucapkan selamat juga kepada Bellerin, karena akhirnya dia bisa kembali ke Barcelona. Rumah yang sudah sejak masa usia muda dia tinggalkan untuk merantau ke Inggris.
Kontrak Singkat dengan Barcelona
Kepindahan Bellerin ke Barcelona disambut dengan kontrak yang terbilang singkat, yakni setahun. Namun, tim asal Catalan menaruh banderol 50 juta euro (Rp742 miliar) untuk klausul pelepasan.
Dalam waktu dekat Bellerin akan diperkenalkan kepada publik oleh Barcelona. Dia menjadi bagian baru dari tim yang sudah ditinggalkan sejak masih usia muda.
Bellerin pastinya tidak asing dengan budaya dari tim. Karena dia masuk ke akademi tim sejak masih berusia enam tahun.
Bellerin dengan Barcelona juga mulai dari usia anak-anak. Dari U-10 B hingga U-16 A. Berkat kerja kerasnya mengasah kemampuan, lirikan dari Arsenal pun datang.
Terpopuler: Hoax soal Guinea dan Doping Uzbekistan
Performa gemilang Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 sampai sekarang masih ramai dibicarakan publik. Sayangnya kini muncul narasi hoax yang ramai beredar di media sosial.
