- Diario AS
VIVA – Erik Ten Hag disebut kurang senang dengan David Dea Gea. Karena itu muncul wacana sang kiper akan didepak pada akhir musim nanti dari Manchester United.
Kebetulan kontrak De Gea akan berakhir. Meski memiliki opsi perpanjangan satu tahun, tapi MU diyakini tidak akan mengaktifkannya.
Lalu apa sebenarnya yang menjadi masalah?
The Telegraph menulis, dari klub sejauh ini merasa terbebani dengan gaji besar De Gea. Dia diketahui menjadi pemain bayaran terbesar kedua setelah Cristiano Ronaldo.
MU sendiri saat ini padahal sedang getol mengurangi beban gaji. Sebut saja nama-nama seperti Paul Pogba, Nemanja Matic, dan Edinson Cavani, sengaja dilepas untuk menurunkan tagihan.
Namun lepas dari itu, ada juga alasan teknis yang bersangkutan langsung dengan Ten Hag sebagai manajer serta tim sendiri.
De Gea bukan tipikal kiper sesuai keinginan Ten Hag. Maunya sang juru taktik, MU bermain dengan sweeper-keeper, atau penjaga gawang yang bisa berperan juga sebagai sweeper.
Artinya, dia harus pandai memainkan dan ikut mendistribusikan bola dari bawah untuk bulit up permainan. Serta dapat membantu tim lepas dari pressing ketat lawan di area bertahan.
Sudah pasti Ten Hag memiliki incaran saat ini. Dua nama yang sudah masuk dalam daftar ialah Jan Oblak dan Jordan Pickford.
Keduanya dianggap memiliki karakter yang sesuai dengan harapan Ten Hag. Dan secara kualitas, mereka juga sudah tidak diragukan lagi.