- Twitter/@premierleague
VIVA Bola – Erling Haaland kembali beraksi mencetak dua gol kala Manchester City menghadapi Brighton di pekan ke-13 Premier League pada 22 Oktober 2022. Sumbangan dua golnya mengantarkan The Citizens meraih poin sempurna dengan skor akhir 3-1.
Dengan menorehkan dua gol, pemain asal Norwegia tersebut sudah mengoleksi 17 gol di kompetisi domestik. Pencapaiannya sudah setengah jalan mencapai rekor pemain sayap Liverpool Mohamed Salah – ia mencetak 32 gol dari 38 pertandingan.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola pun yakin anak buahnya kan memecahkan rekor musim ini.
Pemain Liverpool, Mohamed Salah
- AP Photo/Sakchai Lalit
“Dengar, kalian tidak harus menjadi jenius. Jika dia terus melakukannya dalam ritme ini, dia akan memecahkan rekor,” katanya seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Walaupun optimis Haaland akan memecahkan rekor, Guardiola tidak ingin terlalu jumawa karena ia terkadang dalam sepak bola ada hal-hal yang tak terduga.
“Tetapi dalam sepak bola, mungkin Anda berhenti untuk mencetak gol, saya tidak tahu,” sambung Guardiola.
Guardiola membandingkan tekad Haaland di depan gawang dengan pemain depan top lainnya seperti Robert Lewandowski, Lionel Messi, dan Thomas Mueller. Ia juga optimis Haaland kembali melesatkan gol ke gawang mantan klubnya, Borussia Dortmund, di Liga Champions pada tengah pekan ini.
Erling Haaland bersama Pep Guardiola
- Nick Potts/PA via AP
“Saya pikir itu akan menjadi sambutan yang baik,” tutur pelatih asal Spanyol ini.
Ia melanjutkan, “dia mencetak banyak gol (saat masih) di Dortmund. Manajer yang dulu mereka miliki (Marco Rose) menjadikannya pemain hebat. Saya berharap dia akan menjadi pemain yang lebih baik berkat teman bermainnya (ketika masih di Dortmund).”
Manchester City sempat kehilangan beberapa pemain karena cedera dan kembalinya Aymeric Laporte mendorong performa timnya. Walaupun bek tengah itu mengalami masalah di akhir pertandingan kontra Brighton, Guardiola menegaskan ia baik-baik saja.
“Aymeric, ketika dia mendapat bola, ia sedikit bersemangat,” ujarnya.
“Dia masuk ke ruang ganti dengan cukup baik, berjalan normal. Dia baru saja sembuh dari cedera besar dan kami mengontrol menit bermainnya,” tambah pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Guardiola juga mengakui bahwa Brighton adalah klub yang sulit ditaklukkan.
“Brighton sulit bagi kami semua. Saya sangat mengagumi Roberto (De Zerbi – pelatih Brighton). Mereka membuat distribusi bola yang baik,” pungkasnya.
