- yahoosport
VIVAnews - Presiden FC Porto Pinto da Costa membeberkan alasan Andre Villas-Boas meninggalkan klubnya. Menurut Pinto, Villas-Boas ketakutan tak akan mampu menyamai catatan gemilang Jose Mourinho di Porto.
Tak hanya itu, Pinto da Costa juga menyebut Villas-Boas juga takut kalah saat FC Porto bertemu dengan jawara Champions League, Barcelona, di ajang Piala Super Eropa pada Agustus mendatang.
Mourinho memang punya catatan manis di FC Porto. Mou masih menjadi pujaan publik Estadio do Dragao. Klub raksasa Portugal ini mampu dibawa The Special One menjadi jawara Piala UEFA pada 2003 dan juara Champions League di 2004.
Dengan kata lain, jika Villas-Boas ingin menyamai catatan mentornya itu, maka ia harus mempersembahkan trofi Champions League musim depan buat Porto. Hal itulah yang diyakini Pinto da Costa sebagai alasan utama Villas-Boas memilih hengkang dan bergabung dengan Chelsea.
"Villas-Boas takut dengan hantu Jose Mourinho. Dia punya masalah dan selalu berpikir mengenai hantu Mourinho," ujar Pinto da Costa kepada wartawan seperti dilansir O Jogo.
"Sebagaimana Mourinho telah memenangkan Piala UEFA dan Champions League dengan Porto, dia (Villas-Boas) tidak ingin terus melatih Porto karena dia takut tidak memenangkan hal yang sama," lanjutnya.
Pinto da Costa menambahkan, sosok pelatih 33 tahun itu juga ketakutan karena harus memimpin FC Porto di duel Piala Super Eropa melawan klub sekelas Barcelona.
"Dalam sebuah perbincangan kami, saya mengatakan 'Apakah kamu takut kemasukan tiga atau empat gol melawan Barcelona?'. Dan dia merespon 'jika kami kemasukan tiga atau empat gol melawan Barcelona dan saya gagal memenangkan Champions League, tak seorang pun ingin saya di sini," jelas Pinto da Costa.
"Saya ingat bahwa Mourinho kemasukan lima gol di Barcelona tapi dia tidak terhadang untuk menjadi pelatih terbaik di dunia. Dia takut dibandingkan dengan Mourinho dan dia akhirnya pergi," lanjut sang presiden.
Sebelum sukses bersama Porto musim lalu, Villas-Boas merupakan orang kepercayaan Jose Mourinho baik saat masih melatih FC Porto, Chelsea maupun Inter Milan. (umi)