- Zimbio
VIVAnews - Gonjang-ganjing seputar nasib gelandang Cesc Fabregas belum juga reda. Pemain asal Spanyol ini terus dikaitkan dengan Barcelona.
Padahal, manajer Arsene Wenger sudah berkali-kali menegaskan kalau kapten The Gunners ini tidak akan dijual ke El Barca. Namun, pernyataan profesor asal Prancis itu belum bisa meredakan rumor yang berkembang di publik.
Terakhir, kabar yang dilansir dari Starsport, Barcelona yakin akan mendapatkan Fabregas dalam penutupan bursa transfer akhir Agustus nanti. Sebab, Barcelona sudah menyiapkan angka sebesar £40 juta setelah angka £30 juta ditolak mentah-mentah oleh kubu Arsenal.
Untuk meredam isu ini, Wenger akan melakukan pembicaraan dengan Fabregas setelah pulang dari tur Asianya dari Malaysia dan China. Hingga saat ini, Wenger tetap yakin, pemain kesayangannya itu akan tetap bersama Arsenal hingga penutupan bursa transfer musim panas ini.
Arsenal akan kembali menjalani laga persahabatan menghadapi tim asal jerman, FC Cologne, Sabtu, 23 Juli 2011. Wenger berharap, Fabregas bisa memperkuat timnya.
Karena itu, Wenger akan memantau perkembangan Fabregas yang saat ini sedang mengalami cedera hamstring. Wenger belum bisa memastikan apakah Fabregas bisa bermain atau tidak.
"Kami harus melihat terlebih dahulu seberapa parah cedera yang dia alami. Namun, kalau normalnya, iya (ikut)," kata Wenger saat ditanya apakah Fabregas akan diturunkan menghadapi FC Cologne.
Wenger menjelaskan, Fabregas sendiri sudah kembali turun ke lapangan untuk menjalani latihan. "Namun dia tidak latihan penuh, dia hanya kembali ke lapangan dan langkah berikutnya adalah dia akan kembali berlatih penuh," jelasnya.
"Tentu saja, dia masuk dalam rencana saya musim depan. Tapi, masalahnya yang kami hadapi adalah spekulasi yang berkembang. Dan, keinginan saya tetap sama, yaitu menjaga pemain," tegas Wenger. (eh)
Bank Indonesia: Modal Asing Masuk Rp 22,84 Triliun Imbas Kenaikan Suku Bunga
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, aliran modal asing saat ini telah kembali masuk ke pasar keuangan domestik sebesar Rp 22,84 triliun pada pekan pertama-kedua Mei 2024.
