Arsenal Ultimatum Zenit

VIVAnews - Arsenal tak tahan dengan perundingan yang berbelit. The Gunners akhirnya memberi peringatan pada Zenit St Petersburgh soal pembelian Andrei Arshavin.

Seperti dilansir harian The Daily Express, Rabu 21 Januari 2009, The Gunners memberi batas waktu hingga 26 Januari 2009 atau perundingan batal sama sekali. Namun hingga saat ini, agen Arshavin, Dennis Lachter mengaku belum ada perkembangan berarti dari kedua pihak.

"Inti permasalahannya adalah uang. Bukan permintaan tak masuk akal dari Zenit buat Andrei," ujar Lachter seperti dikutip soccerway.

Negosiasi Arshavin sudah dimulai dari pembukaan bursa transfer tahap musim dingin, Januari 2009. The Gunners muncul sebagai pembeli dengan tawaran paling mendekati harga jual Zenit, 20 juta euro.

Namun seiring perkembangan, Arshavin ternyata diminati beberapa klub lain yang bersedia membeli di atas penawaran The Gunners. Manajemen Zenit terlihat memiliki sikap menahan dan menunggu pembeli dengan tawaran tertinggi.

Timnas Indonesia U-23 Terhindar dari Israel di Olimpiade 2024, Bisa Ketemu Argentina

Itu termasuk kemungkinan penawaran dari Manchester City yang gagal menggaet Kaka dari AC Milan.

Hal inilah yang membuat The Gunners gusar dan mengeluarkan ancaman. Kalau memang hingga waktu yang ditentukan Zenit masih juga belum memberi keputusan, Arsenal akan keluar dari transaksi.

"Bila situasinya tak juga berubah, kami akan menggunakan Artikel 17 peraturan FIFA dan membeli kontrak Andrei," kata Lachter.

Demo buruh (foto ilustrasi)

Sejumlah Jalan di Jakarta Bakal Ditutup dan Dialihkan saat Aksi May Day, Catat Lokasinya

Polisi menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas guna menghadapi peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024