Mancini Khawatir Start Lambat ManCity

Roberto Mancini
Sumber :
  • AP Photo/Luca Bruno, Files

VIVAnews - Roberto Mancini mencemaskan kesiapan timnya, Manchester City menyongsong laga perdana Kompetisi Liga Inggris (Premier League) musim ini. Menurut dia, start lambat The Citizens selama bursa transfer membuat dirinya sulit meramu skuad terbaik untuk bersaing memperebutkan gelar juara Liga musim ini.

"Saya pikir 10 pertandingan pertama akan sangat sulit, karena skuad tidak siap 100 persen. Perlu empat atau lima pertandingan untuk menemukan bentuk permainan terbaik para pemain," ujar Mancini kepada Guardian.

Sejak pekan lalu, Mancini memang kerap mengeluhkan jika komposisi skuadnya belum sempurna. Menurut dia, kondisi ini akan menyulitkan perjuangan ManCity meraih gelar Premier League.

"Itu jadi masalah kami saat ini. Jika telah menyempurnakan skuad, kami dapat merebut gelar tahun ini," ujar Mancini.

Sebenarnya, sepanjang bursa transfer musim panas ini, ManCity telah melabuhkan sejumlah amunisi baru untuk memperkuat skuad seperti Sergio Aguero dan Gael Clichy. Namun, Mancini mengungkapkan hal tersebut masih belum cukup untuk menciptakan skuad yang kompetitif.

Ia pun berharap proses perekrutan Samir Nasri dapat segera dirampungkan serta status masa depan Carlos Tevez diputuskan segera. "Tidak penting apakah Anda adalah klub terkaya atau tidak. Proses transfer memang sulit, saya mengerti itu. Tapi, ketika Anda memiliki target, harus berusaha keras mencapai target itu," ujarnya.

"Penting untuk memiliki pemain ini (Nasri) pada pramusim untuk mempersiapkan diri jelang kompetisi dimulai. Tapi kenyataannya, kami belum mendapatkan pemain itu. Saya berharap dapat memiliki dia pekan ini," harap Mancini.

Waspadai Swansea
Mengenai calon lawan ManCity di laga perdana, Mancini mengungkapkan tidak akan memandang sebelah mata. Meski lawannya merupakan klub promosi dari Liga Championship, Swansea.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

"Ketika Anda memulai musim dengan melawan tim yang berasal dari Championship, itu benar-benar sulit. Sangat sulit untuk bermain melawan mereka dalam 10 pertandingan pertama," ujarnya.

"Saya telah sering menyaksikan permainan mereka. Swansea bermain dengan bagus. Mereka tidak bermain dengan bola panjang. Mereka juga memiliki pemain dan pelatih yang bagus," tuturnya. (art)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024