- REUTERS/Phil Noble
VIVAnews- Gelandang baru Manchester City, Owen Hargreaves mengkritik pemulihan cedera yang dilakukan mantan klubnya, Manchester United. Dia merasa diperlakukan seperti kelinci percobaan di MU.
“Saya merasa seperti kelinci percobaan dalam perawatan mereka. Namun jika Anda terjebak dalam situasi sulit, tak ada pilihan lain selain berkata: ‘Mari lupakan itu dan istirahat 6 bulan.’ Melihat jauh ke belakang itu lebih mudah. Ya, seharusnya saya tidak mendapatkan suntikan itu,” ujar Hargreaves pada The Guardian.
Hargreaves pindah ke Manchester City di detik-detik akhir bursa transfer musim ini. Dalam 3 tahun terakhir bersama klub lamanya, MU, Hargreaves hanya tampil 4 kali dan menghabiskan waktu dengan pemulihan cedera lutut.
“Situasi saat itu sangat sulit. Semua orang di United sangat baik. Semuanya mencoba melakukan yang terbaik. Namun pada saat itu, saya harus mengambil keputusan. Mereka berkata, suntikan itu akan membantu dan tidak memiliki efek samping,” cerita Hargreaves.
“Sayangnya itu tidak membantu. Jika saya tahu akan mendapat reaksi seperti itu, saya tak akan melakukannya. Ini karir saya, saya di dalamnya. Saya mencoba untuk mencari informasi. Saya mendengar tentang tendon, sebelumnya saya tak tahu apa pun tentang tendon. Maksud saya, saya memiliki, satu tapi tak tahu apa fungsinya. Itu merupakan posisi yang menjijikkan, kalau mau jujur,” lanjutnya.
Meskipun demikian Hargreaves merasa senang pernah menjadi skuad MU. Kini dia bertekad memulai babak baru bersama Manchester City.
“United merupakan salah satu klub terbesar di dunia bersama Barcelona dan Real Madrid. Mereka memiliki orang-orang hebat di sana. Saya sedih karena tak bisa memiliki peranan lebih besar di sana,” jelas Hargreaves.
“Pemain muda yang datang selalu hebat. Maka saya senang di sana. Namun ini (bermain di City) merupakan babak baru dalam hidup saya,” pungkasnya. (umi)
22 Tahun Dikabarkan Meninggal, Masiroh Kembali dan Ceritakan Kisahnya di Suriah
Seorang TKW bernama Masiroh pulang ke kampung halamannya di desa Pranggong, kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat setelah 22 tahun dikabarkan meninggal dunia.
