Scholes: Saya Bukan Tukang Tekel Yang Buruk

Paul Scholes
Sumber :
  • Mail Online

VIVAnews - Mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes dikenal sebagai salah satu gelandang 'nakal' saat masih bermain. Bahkan, ia sempat dicap sebagai salah satu gelandang dengan tekel terburuk.

Tak heran jika Scholes menjadi salah satu pemain yang langganan mendapat kartu kuning bahkan merah. Namun pemain yang memutuskan pensiun dari sepakbola pada akhir musim 2010/2011 ini punya pledoi atau pembelaan mengenai tekel-tekel kerasnya itu.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP

Kepada Radio BBC, pria 36 tahun ini mengatakan jika ia melakukan tekel buruk hanya kepada pemain yang sebelumnya melakukan hal serupa kepadanya. Scholes juga membantah keras tuduhan beberapa pihak yang mengatakan dirinya tak punya keahlian untuk satu skill yang dibutuhkan seorang gelandang bertahan itu.

"Saya hanya membalas. Jika seorang pemain melakukan hal itu (tekel keras) di awal-awal pertandingan, maka yang ada dalam pikiran saya sepanjang pertandingan adalah saya harus membalasnya," ujar Scholes.

"Saya juga tidak selalu melakukannya dengan sengaja. Saya rasa, beberapa di antaranya hanya karena waktu yang kurang tepat. Tapi saya pikir, rekor sepanjang karir saya tidak seburuk itu. Banyak juga yang tidak mendapat kartu kuning," kilahnya.

Saat disinggung mengenai banyaknya kartu kuning yang diterimanya, terutama saat mendekati penghujung karir sepakbolanya, Scholes juga punya pembelaan yang berbeda pula.

"Yah, saya banyak mengoleksi kartu kuning, tapi tidak semua berujung dikeluarkan. Saat mendekati penghujung karir saya, setiap kali saya melakukan tekel saya mendapat kartu kuning. Saya pikir itu karena reputasi saya," pungkas Scholes. (eh)

Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus
Perbedaan Internet Dedicated dan Up To Shared Bandwidth | Saat ini jaringan internet sudah semakin luas tersedia untuk banyak orang.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024