- Reuters/Phil Noble
VIVAnews - Manchester City berpeluang menggeser Manchester United dari puncak klasemen Premier League saat menjamu Aston Villa di Stadion Etihad, Sabtu 15 Oktober 2011.
ManCity berpeluang besar menggeser MU di puncak klasemen karena rival sekotanya tersebut akan bertandang ke Anfield untuk menghadapi Liverpool di hari yang sama. Terlebih MU selalu tumbang dalam tiga kunjungan terakhir ke Anfield.
Kondisi ini bisa dimaksimalkan oleh ManCity untuk menggeser MU. Pasalnya, di atas kertas The Citizens diunggulkan untuk bisa meraih tiga poin atas Aston Villa di kandang.
Namun, manajer Roberto Mancini dihadapkan masalah jelang pertandingan melawan Aston Villa. Salah satunya adalah krisis pemain depan. Striker Sergio Aguero belum pulih dari cedera paha yang dialami saat menghadapi Blackburn Rovers.
Carlos Tevez juga dipastikan tidak bisa bermain karena masih menjalani hukuman dari manajemen ManCity. Dengan demikian Mancini akan mengandalkan duet Edin Dzeko dan Mario Balotelli di lini depan.
"Sergio Aguero mungkin bisa siap untuk pertandingan Sabtu, tapi saya tidak ingin mengambil risiko. Tapi, saya yakin dia akan 100 persen fit untuk menghadapi Villarreal (di Liga Champions) Selasa," ujar Mancini melalui situs resmi ManCity.
Meski kekurangan amunisi di lini depan, asisten pelatih ManCity David Platt tidak panik. Menurutnya klub dari Eastland itu bisa mencetak gol melalui pemain-pemain tengah.
"Kami punya banyak cara bermain. Yaya Toure, David Silva dan Samir Nasri, kami punya tiga pemain yang berperan sebagai striker," tegas Platt.
ManCity sendiri belum pernah menelan kekalahan musim ini dari tujuh pertandingan dan hanya meraih satu hasil imbang. ManCity masih berada di posisi kedua klasemen dengan torehan 19 poin, hanya kalah produktivitas gol dari MU.
Sementara itu Aston Villa datang ke Stadion Etihad dengan kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan Wigan Athletic 2-0 di laga terakhir. Manajer Alex McLeish juga bisa memainkan striker Gabriel Agbonlahor yang pulih dari cedera pinggang. (eh)
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
