- REUTERS/Darren Staples
VIVAnews - Keputusan manajer Sir Alex Ferguson memasukkan striker Javier Hernandez saat Manchester United tertinggal 0-1 dari Liverpool adalah keputusan yang tepat. Pemain asal Meksiko ini akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tapi, Hernandez tak mau disebut sebagai pahlawan. Menurut dia, hasil imbang ini adalah berkat kerja keras semua pemain MU.
"Saya telah mencetak gol, tapi Manchester United lah sebenarnya yang mencetak gol. Tidak ada yang menjadi pahlawan dalam laga ini," kata Hernande seperti dilansir dari Metro.co.uk.
Dalam laga itu, MU sebenarnya sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol Steven Gerrard. Kapten sekaligus gelandang kawakan Liverpool itu membobol gawang MU lewat sebuah free kick di depan kotak penalti pada menit ke-67.
Tertinggal, MU langsung memasukkan dua pemain andalannya Wayne Rooney dan Luis Nani. Hasilnya positif, anak-anak asuh Sir Alex Ferguson bisa sedikit lebih mengimbangi permainan lawan.
Hasil nyata bagi MU baru tercipta di menit 80. Hernandez yang baru masuk di menit 76 menggantikan Phil Jones mampu merobek gawang Reina dengan sebuah sundulan dan menjadikan kedudukan kembali setara 1-1.
Ferguson puji Hernandez
Manajer Sir Alex Ferguson setelah laga tak sungkan memuji penampilan anak asuhnya itu. Menurut dia, meski hanya sebagai pemain pengganti di babak kedua, Hernandez tetap tampil menyakinkan.
"Chicharito (Javier Hernandez) luar biasa. Jika Anda lihat lagi dan melihat golnya itu sangat fantastis. Martin Skrtel telah menarik lengannya tapi dia masih bisa menguasai diri dan melakukan tandukan," puji Ferguson kepada Sky Sports.
"Rekor Chicharito untuk urusan mencetak gol sangat sulit dipercaya," tambah manajer asal Skotlandia itu. (adi)
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
