- Reuters
VIVAnews – Manajer Chelsea, Andre Villas-Boas merasa dirugikan wasit saat timnya kalah 0-1 dalam derby London Barat melawan Queens Park Rangers di Loftus Road, Minggu 23 Oktober 2011.
“Saya harus melayangkan pujian pada pemain karena mereka menakjubkan. Selama 45 menit kami bermain dengan 9 orang dan membutuhkan keberanian, it menunjukkan kekuatan dan komitmen skuad,” ujar Villas-Boas seperti dilansir Sky Sports.
Dalam pertandingan tersebut wasit Chris Foy melayangkan dua kartu merah pada pemain Chelsea, Jose Bosingwa dan Didier Drogba. Gol kemenangan QPR dicetak oleh Heidar Helguson lewat titik putih menit ke-10.
“Ini merupakan kali bertiga berturut-turut wasit ikut andil menentukan hasil kami dan kami tidak senang dengan ini. Dalam tiga pertandingan terlihat jelas ada kesalahan wasit. Saya sangat kecewa dengan kepemimpinan Chris (Foy),” ungkap Villas-Boas.
“Dengan 9 pemain kami menjaga emosi dengan baik. Chris dan timnya berhasil membuat pertandingan emosional dan mereka membuat kesalahan pada orang banyak dan membuat banyak kesalahan besar,” tambah manajer 34 tahun itu.
Sebaliknya, manajer QPR, Neil Warnock tidak setuju dengan anggapan Villas-Boas. Dia menilai kinerja pengadil sudah memuaskan.
“Saya tak berpikir wasit membuat banyak kesalahan hari ini. Dia membuat lebih sedikit kesalahan pada kedua tim dan saya senang memiliki beberapa pengalaman seperti tanggung jawab dia (Chris Foy),” ungkap Warnock.
“Kami telah bekerja keras selama 18 bulan untuk mendapatkan hasil seperti ini (di kandang)dan ini fantastis. Sekarang kami harus mengambil itu di klasemen dan mendapatkan hasiil seperti itu di kandang,” pungkasnya.
Hasil ini membuat Chelsea tertahan di posisi ketiga dengan 19 poin. Sedangkan QPR merangkak ke posisi 10 dengan 12 poin.
