- www.metro.co.uk
VIVAnews - Darren Fletcher memahami perasaan fans Manchester United saat timnya ditekuk rival sekotanya Manchester City dengan skor telak 6-1. Namun Fletcher juga meminta fans Iblis Merah memahami perasaan pemain MU.
Tak ada yang menyangka jika Old Trafford malam itu akan menjadi kuburan bagi Wayne Rooney dan kawan-kawan. Terlebih, MU selama ini sangat sulit ditaklukkan di kandangnya. Namun kekuatan uang ManCity mampu mengubah segalanya.
"Kami memahami seberapa besar hasil ini menyakiti perasaan fans dan bagaimana sulitnya mereka pergi bekerja Senin nanti. Tapi para pemain juga sangat terluka dan kami juga hidup di kota ini," ujar Fletcher kepada MUTV, Senin 24 Oktober 2011.
"Tak satupun orang ingin kalah dengan selisih seperti yang terjadi hari ini. Tapi Anda harus melihat dengan positif dan mengatakan Anda dapat kalah dengan skor itu atau kalah 0-1 namun tetap saja Anda kehilangan poin," lanjut gelandang Skotlandia ini.
Banyak alasan yang membuat fans Iblis Merah akan sulit memulai bekerja pasca hasil buruk di Old Trafford. Rivalitas tim sekota dengan dua fans militan serta kalah dengan skor tak lazim menjadi dua alasan utama fans MU akan sulit memulai aktivitasnya.
Namun Fletcher tetap mengingatkan fans dan para pemain MU bahwa ini bukan akhir dari segalanya. Peluang MU mempertahankan gelar masih terbuka mengingat masih banyak pertandingan ke depan.
"Saya mengatakan kepada anak-anak di kamar ganti bahwa kami butuh mengingat rasa sakit di pertandingan ini. Tapi kami juga harus mengingat bahwa medali belum lepas," lanjut Fletcher.
"Masih ada jalan panjang untuk musim ini. Ini hasil buruk, tapi bukan berarti liga telah berakhir. Kami harus merespon dan memenangkan pertandingan selanjutnya," tambahnya.
Kekalahan 1-6 dari ManCity ini menjadi kekalahan kandang pertama sejak April 2010 sekaligus mengakhiri 19 kemenangan beruntun MU di Old Trafford. (irb)
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
