Misi MU Menghindari Kegagalan 2005-2006

Dimitar Berbatov, Michael Owen dan Wayne Rooney di latihan Manchester United
Sumber :
  • REUTERS/Jose Manuel Ribeiro

VIVAnews - Hasil pertandingan Liga Champions matchday 5 tidak berpihak pada tim dengan tradisi kuat, Manchester United. Tim yang ditangani Alex Ferguson itu hanya bisa bermain imbang di kandang sendiri saat melawan Benfica.

MU hanya bisa mengakhir pertandingan melawan Benfica dengan skor 2-2, Selasa, 22 November 2011. Ini adalah hasil imbang The Red Devils yang ketiga di Grup C.

Tambahan satu poin menjadikan Rio Ferdinand dan kawan-kawan mengantongi 9 angka. Sama dengan yang dipunya pemuncak klasemen, Benfica. MU harus rela ada di peringkat kedua karena kalah head to head dengan tim Portugal itu. "Setelah kebobolan di awal pertandingan, kami butuh waktu untuk bisa kembali menemukan ritme permainan kami," kata Ferguson seperti diberitakan Eurosport.

"Berbatov juga seharusnya bisa mencetak hattrick. Dia sedikit kurang beruntung."

Di pertandingan kemarin, gawang MU sudah jebol di menit ke-3 oleh gol bunuh diri Phil Jones. Berbatov (30) dan Fletcher (59) sempat membalas sebelum disamakan lagi oleh Pablo Aimar (61).

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Tanpa diperkuat Wayne Rooney, memang MU  tampil kurang menggigit. Sang striker absen karena cedera pinggul.

Dengan demikian, MU sama sekali belum aman untuk melangkah ke babak knock out. Matchday 6 di kandang FC Basel akan sangat menentukan. Kalah dari Basel akan menggagalkan MU ke babak 16 besar.

Untuk tim sekelas MU yang sudah tiga kali menjadi juara kompetisi paling bergengsi Eropa (1968, 1999, 2008), gagal ke fase knock out memang akan sangat menyakitkan. Terakhir kali hal itu terjadi di musim 2005-2006. Saat itu MU terpuruk di dasar klasemen Grup D. Dengan 6 poin dari 6 pertandingan, The Red Devils kalah bersaing dengan Villarreal (juara grup), Benfica dan Lille.

Jika itu terjadi lagi, tentu merupakan momen yang sangat memalukan. Tak hanya bagi MU yang musim lalu merupakan finalis Liga Champions, tapi juga bagi sepakbola Inggris. Kalah bersaing dengan klub Swiss seperti Basel sama sekali bukan merupakan pilihan.

"Kami memang akhirnya harus menempuh jalan yang lebih sulit untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Tapi mungkin kami lebih cocok untuk main di pertandingan yang genting," kata Fergie.

Michael Owen juga mendukung sang bos. "Klub ini punya sejarah untuk melakukan banyak hal dengan cara yang sulit. Yakin sekali kami akan lolos."

Laga melawan Basel akan digelar 7 Desember 2011. Jika MU tersingkir, tak pelak akan menjadi kejutan terbesar di babak pertama. Kejutan yang terjadi di grup yang dinilai banyak orang sebagai grup paling mudah musim ini jika dibandingkan dengan tujuh grup lainnya.

Rekor MU di 12 musim terakhir Liga Champions:

2000 - Liga Champions Perempat-Final
2001 - Liga Champions Perempat-Final
2002 - Liga Champions Semi-Final
2003 - Liga Champions Perempat-Final
2004 - Liga Champions Babak II
2005 - Liga Champions Babak II
2006 - Liga Champions Babak I
2007 - Liga Champions Semi-Final
2008 - Liga Champions Juara
2009 - Liga Champions Final
2010 - Liga Champions Perempat-Final
2011 - Liga Champions Final

Manajer Manchester United, Jose Mourinho

Rekor Buruk Mourinho di MU

Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016