- REUTERS/Philip Brown
VIVAnews - Ada apa dengan Chelsea? Sempat tancap gas di awal musim, The Blues justru loyo dalam beberapa pertandingan terakhir.
Kekalahan demi kekalahan harus diderita tim asuhan Andre Villas-Boas ini, baik di Premier League maupun Liga Champions. Meski begitu, Villas-Boas tak takut dipecat.
"Itu memang sudah menjadi tanggungjawab manajer. Tugas saya kini hanya mengembalikan tim ke jalur kemenangan," kata Villas-Boas kepada Express.
Di Premier League, Chelsea menelan tiga kali kekalahan dari empat laga terakhir. Dimulai kekalahan tipis 0-1 di kandang Queens Park Rangers. Parahnya, The Blues menuai dua kekalahan di kandang yakni 3-5 dari Arsenal dan 1-2 dari Liverpool.
Di ajang Liga Champions, Chelsea juga ditaklukkan Bayer Leverkusen 1-2. Kekalahan ini membuat Chelsea terancam tak lolos ke babak 16 besar.
Villas-Boas mengakui kekalahan demi kekalahan ini membuat timnya dalam kondisi siaga satu. Bahkan, posisi dirinya kini mulai disorot.
Mantan manajer Chelsea, Guus Hiddink masuk bursa kembali sebagai suksesor Villas-Boas. Hiddink yang punya hubungan sangat dekat dengan pemilik Chelsea, Roman Abramovich juga baru saja dipecat dari jabatan pelatih Turki.
Akhir pekan ini, Villas-Boas dituntut menang saat menjamu Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Liga Inggris. Ia berharap kekalahan tidak kembali menghampiri timnya.
"Kami memiliki dua pertandingan di kandang sendiri. Kami sekarang harus tetap fokus. Saya harus menginspirasi pemain dan memotivasi mereka. Kami juga butuh dukungan fans dalam situasi krisis seperti ini," harap Villas-Boas. (one)
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
