- REUTERS/Christian Hartmann
VIVAnews - Striker Inggris, Wayne Rooney mendapatkan kabar gembira. Hukuman 3 laga yang diberikan kepadanya dikurangi oleh UEFA.
Badan Disiplin dan Kontrol UEFA sempat memberikan skorsing 3 laga kepada Rooney setelah menendang pemain Montenegro, Miodrag Dzudovic dalam laga terakhir kualifikasi Euro 2012, Oktober lalu. Kubu Inggris pun mengajukan banding karena tak ingin kehilangan bintangnya itu di laga fase grup di Ukraina dan Polandia nanti.
Rooney memang terancam absen dalam seluruh laga fase grup Euro 2012. Dengan pengurangan hukuman satu laga itu, striker 26 tahun ini hanya akan absen saat Inggris bertemu Prancis dan Swedia. Roo bisa tampil dalam laga terakhir grup melawan Ukraina di Donetsk.
Tapi, hukuman 3 laga ini akan tetap berlaku kepada Rooney dalam bentuk percobaan selama 4 tahun. Jika berulah lagi dalam masa yang ditentukan, maka ia dilarang memperkuat Inggris.
UEFA menjerat Rooney dengan 'pasal' penyerangan kepada pemain di lapangan di luar batas sportivitas. "Hukuman 3 laga layak diberikan kepada seorang pemain yang terbukti menyerang pemain lain di lapangan."
Federasi Sepakbola Inggris (FA) melakukan banding dengan serius atas kasus Rooney. FA mengutus empat pengacara dan manajer Fabio Capello untuk mendampingi striker Manchester United itu.
Dalam bandingnya, mereka mengambil contoh kasus Andrei Arshavin yang hanya dijatuhi hukuman 2 laga saat memperkuat Rusia di laga terakhir kualifikasi Euro 2008.
Tapi, kasus Rooney tak bisa dibandingkan hukuman 3 laga yang diberikan kepada pemain Maccabi Tel-Aviv, Yoav Ziv yang menendang penjaga garis dalam laga melawan Stoke City di pentas Europa League. (sj)
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
