- REUTERS/Nigel Roddis
VIVAnews - Tersingkirnya Manchester City dari kompetisi klub-klub elit Eropa tak lantas membuat gelandang Nigel De Jong berlarut dalam kesedihan. Sebab, bidikan utama The Citizens musim ini adalah gelar liga domestik.
The Citizens harus tersingkir di ajang Champions League setelah tergabung di grup maut. ManCity harus merelakan Bayern Munich dan Napoli melaju ke babak knock out. Namun menurut De Jong, prioritas The Citizens musim ini memang bukan Champions League.
Karena itu, De Jong mengklaim jika kegagalan mereka di Champions League tak akan mempengaruhi mental pemain The Citizens di pentas domestik. ManCity saat ini unggul lima poin dari rival sekota sekaligus sang juara bertahan Manchester United di klasemen Premier League.
"Kami tidak terpengaruh dengan kegagalan ini. Memenangkan liga akan menutup kegagalan ini. Kami tidak lolos ke Champions League tapi kami tidak dapat membiarkan itu mempengaruhi kami mengejar target utama memenangkan Premier League," kata De Jong dilansir The Sun.
Sejak kompetisi tertinggi di Inggris berganti nama Premier League pada 1993 silam, ManCity memang tak pernah merasakan gelar ini. Tak heran jika gelar ini menjadi bidikan utama pasukan Roberto Mancini.
"Kami masih punya peluang memenangkan empat piala. Kami tidak putus asa karena ini masih terlalu awal. Ini tahun pertama City di Champions League dan harapan terlalu tinggi," lanjut gelandang timnas Belanda ini.
Selain gelar Premier League yang kini terbuka lebar, ManCity juga masih berpeluang merebut tiga trofi lainnya. Si Biru Langit kini masih berkompetisi di Carling Cup, FA Cup dan tentu saja trofi Europa League. (eh)
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity
