- REUTERS/Nigel Roddis
VIVAnews - Kapten Chelsea, John Terry, masih menunggu keputusan pengadilan atas tuduhan tindakan rasis terhadap bek Queens Park Rangers (QPR), Anton Ferdinand. Dukungan terus mengalir kepada bek 31 tahun itu, terutama dari seluruh staf dan rekan-rekan tim The Blues.
Kasus yang sama dituduhkan pada bintang Liverpool, Luis Suarez, yang terbukti melontarkan kata bernada rasisme yang mengarah pada warna kulit bek Manchester United, Patrice Evra. Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris menjatuhkan sanksi kepada Suarez berupa larangan tampil dalam delapan pertandingan serta denda senilai 40 ribu pounds.
Para punggawa Liverpool melayangkan dukungan dengan mengenakan kaus bergambar striker asal Uruguay itu di bagian depan, berikut nama dan nomor punggung di bagian belakang. Anak-anak asuh Kenny Dalglish itu menggunakannya saat latihan jelang laga melawan Wigan Athletic, pada tengah pekan lalu.
Namun, aksi tersebut menuai kritikan dari berbagai kalangan. Mereka menganggap Liverpool mendukung tindakan rasis. Inilah yang ingin dihindari Chelsea, meskipun tetap memberi dukungan penuh kepada sang kapten.
“Kami menyadari ide yang sedang dibahas beberapa pemain dan staf,” ungkap seorang juru bicara Chelsea seperti dikutip dari The World Game, Minggu 25 Desember 2011.
“Klub sangat mendukung John, tapi tidak berpikir mengenakan kaus adalah dukungan tepat yang harus kami tunjukkan,” jelasnya, seakan menyindir Liverpool.
Lebih lanjut, menurut sang sumber, Chelsea tidak ingin mengambil risiko dalam mendukung Terry dengan melakukan sesuatu yang dianggap provokatif. Bek senior Inggris itu dijadwalkan memberi keterangan di pengadilan London Barat, pada 1 Februari 2012. (eh)
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
