- REUTERS/Eddie Keogh
VIVAnews - Kapten Queens Park Rangers, Joey Barton, kerap melontarkan kalimat kontroversial via akun pribadinya di laman Twitter. Peringatan pun dilayangkan pemilik QPR, Tony Fernandes.
Barton memang dikenal sebagai pemain yang selalu memunculkan sensasi, baik di dalam maupun luar lapangan. Tak heran jika media jejaring sosial menjadi salah satu sarana favorit mantan gelandang Newcastle tersebut.
Sejatinya, pemilik klub juga merupakan salah satu pengguna aktif Twitter. Fernandes tidak melarang para punggawa QPR menuangkan ekspresi melalui jejaring sosial apapun, namun ia mengingatkan untuk tetap menjunjung tinggi etika dalam bertutur kata.
“Saya sangat liberal dan meyakini adanya keterbukaan. Saya tidak ingin terlibat lebih dalam dan pelatih yang akan memberinya teguran,” ujar Fernandes seperti dikutip dari Daily Star, Minggu 15 Januari 2012.
Menyadari kapasitasnya sebagai petinggi klub, pengusaha asal Malaysia itu menyerahkan urusan pemain sepenuhnya kepada sang pelatih, Mark Hughes.
“Dia (Hughes) adalah bos para pemain. Dia harus menilai apakah peringatan itu akan efektif untuk beberapa pemain, atau justru dia tidak ingin melakukannya,” tegas Fernandes.
Sementara itu, Hughes mengaku belum melakukan tindakan apapun terhadap Barton. Pasalnya, pelatih berkebangsaan Wales itu belum genap sepekan menduduki posisinya di QPR.
“Saya belum memikirkan hal itu. Tapi menurut saya tidak masalah selama itu digunakan dengan bijak,” tutur mantan pelatih Manchester City tersebut.