- REUTERS/Nigel Roddis
VIVAnews - Gelandang bertahan Manchester City, Nigel De Jong terancam dijual pada bursa transfer musim panas nanti. Seperti dilansir dari The Sun, De Jong menolak untuk menandatangani kontrak baru yang ditawarkan oleh ManCity. Padahal, kontrak De Jong tinggal menyisakan 18 bulan lagi.
ManCity telah menawarkan perpanjangan kontrak kepada De Jong. Gelandang asal Belanda ini juga ditawari gaji sebesar £100.000 per pekan (setara dengan Rp1,4 miliar). Itu naik dari gaji awal 'Si Jagal' yakni £75.000 per pekan. Tapi, sepertinya De Jong menginginkan nilai yang lebih besar dari itu.
Untuk sementara, ManCity tetap pada pendiriannya dan tidak ingin bernegosiasi lebih lanjut dengan pemain tim nasional Belanda tersebut. Menurut manajemen City, tidak masalah jika harus melepas De Jong. Apalagi, di musim ini, penampilan Yaya Toure lebih bersinar ketimbang De Jong. Jika tetap menolak gaji yang ditawarkan ManCity, bukan tidak mungkin pemain 27 tahun ini harus siap angkat koper.
Roberto Mancini, manajer Manchester City membanderol harga De Jong sebesar £10 juta (setara dengan Rp139 miliar). Harga itu lebih rendah ketika ManCity yang ketika itu masih dimanajeri oleh Mark Hughes memboyongnya dari klub Jerman, Hamburg senilai £17 juta pada Januari 2009.
Jika masuk dalam daftar transfer, De Jong sebenarnya takkan kesulitan mendapatkan klub anyar. Karena beberapa klub besar seperti Real Madrid pernah menyatakan ketertarikan kepadanya.
Pada masa kepelatihan Hughes, De Jong memang selalu menjadi pilihan utama di skuad ManCity. Tapi begitu Mancini masuk, perlahan posisi De Jong mulai tergusur, apalagi dengan kedatangan Yaya Toure dari Barcelona. Alhasil, De Jong sering jadi pemanis bangku cadangan.
Pada musim 2011/201, De Jong baru bermain sebanyak empat kali di ajang Premier League untuk City. Total, ia bermain sebanyak 86 kali untuk ManCity dan baru mencetak satu gol di ajang Premier League. (adi)
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity
