Anton Ferdinand Dapat Kiriman Peluru

Anton Ferdinand (biru bergaris) dan John Terry
Sumber :
  • REUTERS/Toby Melville/Files

VIVAbola - Jelang laga Queens Park Rangers versus Chelsea di babak keempat FA Cup, Sabtu 28 Januari 2012, bek QPR, Anton Ferdinand menerima kejutan tidak menyenangkan. Ia mendapatkan kiriman sebuah peluru dari pengirim misterius di tempat latihan QPR di Harlington, London Barat.

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Kepolisian Metro Inggris segera bertindak dan mengusut darimana peluru itu dikirimkan. "Kami sedang menyelidiki paket berbahaya yang dikirimkan untuk Ferdinand yang diterima oleh klub Queens Park Rangers," kata juru bicara Scotland Yard seperti dilansir The Sun.

The Sun juga menyebut bahwa pejabat QPR segera melarang datangnya surat atau hadiah apapun untuk adik kandung Rio Ferdinand tersebut. Anton juga kemungkinan tidak diperbolehkan bermain karena QPR takut akan ada lebih banyak ancaman untuk dirinya kalau ia masih nekat bermain.

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea

Ini bukan pertama kalinya ia menerima ancaman sejak kasus rasis yang menimpanya, sebelumnya Anton juga pernah menerima surat ancaman mati. Surat itu lebih banyak berisi grafis.

Dan pejabat QPR tak pernah menunjukkannya kepada Ferdinand yang sedang terlibat kasus rasis dengan bek sekaligus kapten Chelsea, John Terry. Takut jika itu akan menganggu mentalnya serta investigasi kasus rasis itu.

Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'

Ucapan Rasis

Anton mendapatkan ucapan bernada rasis dari Terry ketika mereka bertemu di ajang Premier League, Oktober tahun lalu. Terry pun sudah resmi meluncurkan investigasi atas tuduhan ucapan rasis oleh Kapten Chelsea tersebut.

Namun, Ferdinand kini malah jadi sasaran ejekan rasial lebih hebat di Twitter. Menyusul pernyataannya soal mendapat dukungan yang sama dari FA (Asosiasi Sepakbola Inggris)

Sebelumnya, bek berusia 26 tahun tersebut awalnya sudah menegaskan dirinya akan bermain melawan Chelsea, ia bahkan sudah menyewa pengawal pribadi jelang pertandingan tersebut. Pengawal itu akan mendampinginya sejak berangkat dari rumahnya menuju Loftus Road. Anton juga dikawal saat pulang ke rumahnya.

Laga babak keempat Piala FA, Sabtu 28 Januari 2012, menjadi pertemuan pertama Ferdinand dan Terry.

Kedua kubu coba memaksa kedua pemain agar berjabat tangan sebelum laga. Tapi, tampaknya Ferdinand sudah menyatakan penolakan untuk menjabat tangan Terry. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya