VIVAbola - Isu seputar kepergian Arsene Wenger dari kubu Arsenal memancing reaksi dari mantan pemain Arsenal, Paul Merson. Menurutnya, gosip tersebut tidak lebih dari sekadar guyonan.
Mencuatnya kabar burung seputar masa depan The Proffesor, julukan Wenger, memang tidak lepas dari performa timnya di musim ini. Di awal musim, The Gunners, julukan Arsenal, sempat tampil kurang meyakinkan.
Terlebih, pelatih berkebangsaan Prancis itu belum bisa mengakhiri puasa gelar Arsenal. Tim Ibukota itu terakhir kali merasakan gelar pada musim 2003/04 silam di kancah Premier League. Kapasitas Wenger pun mulai dipertanyakan. Kritik pun mulai dialamatkan kepada pelatih yang telah menukangi Arsenal sejak 1996 itu.
Kendati belum bisa memutus mata rantai kegagalan Arsenal, Merson yakin Wenger pantas mendapatkan kredit besar atas upaya dan komitmen membangun skuad Arsenal dari generasi ke generasi.
"Hampir tidak mungkin untuk mengkritik Wenger dengan apa yang telah dia lakukan untuk klub. Tetapi ini telah cukup lama sekarang dan semua orang memiliki kenangan singkat di sepakbola," kata Merson dikutip Daily Star Sunday, Minggu, 29 Januari 2012.
Ia pun menyindir pola pikir kalangan yang mulai tidak menaruh respek terhadap Wenger. Jangan bandingkan Wenger dengan pelatih Arsenal sebelumnya, Bruce Rioch yang hanya menukangi Arsenal hanya satu musim.
"Ini merupakan batas akhir era untuk Arsenal. Dua tahun lainnya dan ia mungkin meninggalkan Arsenal seperti Bruce Rioch pergi dari sini. Serius, itulah cara ia harus pergi. Ini perlu dirubah. Ini benar-benar lelucon." ujarnya.
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
