- REUTERS/Darren Staples
VIVAbola - Liverpool membantah ada desakan dari sponsor utama mereka, Standard Chartered, untuk meminta maaf atas tindakan Luis Suarez yang menolak jabat tangan Patrice Evra saat Liverpool melawan Manchester United, Sabtu 11 Februari 2012.
Sebelumnya Guardian melansir, Selasa 14 Februari 2012, pihak Liverpool mengutarakan permintaan maaf atas tindakan Suarez setelah ada desakan dari pihak Standard Chartered.
Bank yang memiliki kerjasama selama empat tahun bersama Liverpool dengan nilai kontrak £81 juta (setara Rp1,1 triliun) itu, kecewa tindakan Suarez. Bahkan Standard Chartered kabarnya akan mempertimbangkan kembali kontrak kerjasama dengan Liverpool.
Namun, kabar itu dibantah pihak Liverpool. Manajemen klub berjuluk The Reds itu menegaskan sikap untuk meminta maaf atas tindakan Suarez murni keputusan klub.
"Direktur Ian Ayre terus memberikan perkembangan informasi kepada Standard Chartered sepanjang akhir pekan. Aksi klub yang diambil Minggu lalu mendapat dukungan Standard Chartered," demikian pernyataan resmi Liverpool seperti dilansir Sky Sports.
Pihak Standard Chartered sebelumnya menegaskan telah berdialog dengan manajemen Liverpool, dan mengutarakan kekecewaannya. Liverpool sendiri sempat membela Suarez menyusul tindakan rasisme yang melibatkan Evra di Anfield pada 15 Oktober lalu.
Namun, setelah tindakan Suarez yang menolak jabat tangan, Liverpool bergerak cepat sebelum akhirnya mengungkapkan permintaan maaf. Pihak MU sendiri telah menerima permintaan maaf Liverpool.
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
