Villas-Boas: Pemain Chelsea Menguji Saya

Andre Villas-Boas
Sumber :
  • yahoosport

VIVAbola - Manajer Chelsea Andre Villas-Boas mendapatkan tekanan terkait kekalahan 0-2 dari Everton pada laga lanjutan Premier League, Sabtu 11 Februari 2012. Tidak hanya dari sang pemilik klub Roman Abramovich, tapi juga dari beberapa pemain senior.

Para pemain kecewa lantaran tidak mendapat jatah libur setelah pertandingan akhir pekan kemarin. Villas-Boas malah menyuruh para pemain untuk melakukan latihan seperti biasa. Sontak sebagian dari mereka langsung memberontak. Tidak diketahui siapa saja pemain yang dimaksud tapi hal ini kabarnya sampai membuat kubu Chelsea retak.

Parahnya, adu mulut antara Villas-Boas dan para pemain terjadi di depan Abramovich. Namun, taipan minyak asal Rusia itu yang melihat kejadian tersebut justru mendukung sang pelatih dan malah menyalahkan para pemain karena tidak mampu tampil maksimal saat melawan Everton.

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea

Kisruh dengan pemain justru ditanggapi dingin oleh Villas-Boas. Menurut dia, kejadian seperti itu lumrah ketika suatu klub sedang dilanda krisis.

Ia mengaku tidak merasa terbebani dengan peristiwa tersebut. Dirinya yakin, The Blues masih bisa menjadi yang terbaik dan kembali berada di posisi empat besar klasemen sementara Premier League. Saat ini, Chelsea berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan 43 poin dari 25 pertandingan.

"Anda harus memiliki kepercayaan dan keyakinan. Para pemain menguji manajer dan mengetahui kelemahannya. Mereka menguji kepemimpinan dan kompetensi Anda. Ini merupakan hal yang normal di permainan sepakbola. Jika Anda dapat mempertahankan diri, dan mengatasinya Anda akan memperkuat posisi kepemimpinan Anda," kata Villas-Boas seperti dilansir dari The Sun terkait kabar perpecahan yang terjadi di kubu Chelsea.

Villas-Boas mengaku tidak dendam dengan beberapa pemain yang terlibat adu mulut dengannya. Ia justru ingin meyakinkan mereka untuk bermain dengan metode atau taktik yang ia buat. Menurutnya, dengan meyakinkan pemain itulah membuat klub menjadi lebih sukses. Sebab, semua pemain harus bermain dengan cara yang diinginkan manajer dan bukan bermain individual.

"Ketika Anda menjadi manajer, Anda diharuskan menghasilkan sesuatu yang bagus dengan segera. Anda diharapkan untuk langsung sukses, dan tidak peduli dengan keadaan yang ada.  Tapi itu bukan metologi yang membawa kesuksesan. Tapi adalah kemampuan Anda untuk memotivasi pemain. Dan keterampilan Anda untuk melakukan perubahan," pungkas manajer berusia 34 tahun itu. (irb)

Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'
Eks bos Chelsea Guus Hiddink

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016