- REUTERS/Dylan Martinez
VIVAbola - Penyerang Chelsea Didier Drogba membantah jika dirinya melakukan arahan dan evaluasi di ruang ganti yang seharusnya dilakukan oleh sang manajer Andre Villas-Boas (AVB) saat The Blues berhadapan dengan Birmingham City di putaran kelima FA Cup, Sabtu 18 Februari 2012.
"Saya ingin memperjelas jika manajer yang melakukan arahan di ruang ganti dan bukan saya, saya pikir dia punya jiwa kepemimpinan. Kami di sini untuk membantunya," ujar Drogba seperti dikutip The Sun.
Sebelumnya beredar rumor jika Drogba yang bermain di babak kedua menggantikan Fernando Torres itu tidak menyukai permainan dan taktik yang diberikan AVB. Ia juga menyangkal jika dirinya terlibat adu mulut dengan Vilas-Boas sesaat sebelum babak kedua dimulai
"Kami hanya mau membawa tim ini ke jalur kemenangan. Kami melakukan yang diinginkan manajer dan mencoba menerapkan apa yang ia katakan. Tidak lebih. Kalian terlalu membesar-besarkan masalah ini," lanjut Drogba lagi.
Drogba juga menolak jika manajer yang harus disalahkan terkait buruknya permainan Chelsea. Ia menilai jika semuanya termasuk pemain yang harus bertanggung jawab akan hasil buruk Chelsea di musim ini. Drogba juga yakin jika ia dan rekan-rekannya bisa mengatasi Napoli di babak 16 besar Liga Champions, Rabu 21 Februari 2012 (Kamis dini hari WIB).
"Kami mengalami situasi yang sulit di beberapa bulan terakhir tapi kami selalu menemukan kekuatan kami di pertandingan seperti ini. Kami bermasalah saat melawan Valencia tapi kami berhasil menang dan lolos ke babak selanjutnya," ujarnya lagi.
Pemain tim nasional Pantai Gading itu juga sama sekali tidak masalah jika publik tidak mendukung Chelsea di Liga Champions "Kami merasa tidak ada seorang pun yang mendukung kami. Tapi kami sudah berpengalaman di kompetisi ini (Liga Champions) dan kami akan membuktikan kenapa kami pantas berada di sini. Napoli tim yang bagus karena itu mereka ada di sini. Tapi kami akan berusaha mendapatkan hasil yang sempurna," papar Drogba.
Sama seperti Drogba, Villas-Boas juga yakin jika mereka bisa mengalahkan Napoli. Tapi, masih banyak yang harus dilakukannya untuk merombak Chelsea.
Karena itu, ia sudah mempunyai rencana besar di masa depan dan akan bertahan di Chelsea dua hingga tiga tahun lagi. Namun ia juga tidak berdalih jika hilangnya kesempatan Chelsea di Premier League dan Piala Liga (Piala Carling) adalah suatu hal yang memalukan.
"Kami tidak mampu bersaing di Premier League dan tersingkir di Piala Carling, tapi saya yakin kami akan mampu berbicara di Liga Champions dan FA Cup," ujar Villas-Boas. (irb)
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
