Ferguson Hujat Mentalitas Inter Milan

VIVAnews - Sir Alex Ferguson mengaku tahu isi kepala Jose Mourinho. Keduanya akan kembali beradu strategi saat Manchester United menjamu Internazionale Milan di leg 2 babak 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari WIB, 12 Maret 2009 nanti.

Fergie mengaku yakin jika The Special One hanya akan mengincar drama adu penalti di Old Trafford nanti. Dengan kata lain, Fergie yakin Mou akan menggunakan strategi pertahanan berlapis guna menjaga keperawanan gawangnya.

Ya, Inter gagal memaksimalkan keuntungan di kandang pada pertemuan leg 1 lalu. Bermain di Guiseppe Meazza, Javier Zanetti cs hanya bermain 0-0 dengan The Red Devils.

Kini, status tuan rumah ada di pihak Ferguson. Jika menilik laga pertama lalu, tentu barisan penyerang United akan kembali membombadir pertahanan Nerazzurri.

“Apakah mereka berpikir kami tidak akan menyerang seperti saat di San Siro?" ujar Ferguson kepada La Gazzetta dello Sport, Minggu 8 Maret 2009. “Saya dapat mengatakan kepada Anda bahwa Inter pasti akan berusaha mendapatkan adu penalti di Old Trafford."

Keyakinan Ferguson ini juga didukung kultur sepakbola Italia selama ini dengan pertahanan kokoh ala cattenacio. Bukan rahasia, jika mental Nerazzurri adalah mental Italia. Drama adu penalti selalu menjadi alternatif.

"Mental orang Italia ada di sana, meski banyak pemain dari Argentina atau negara lainnya. Konsepnya sama, mereka akan berusaha bertahan tanpa kebobolan hingga 120 menit pertandingan," tambah Fergie.

Dan itu juga yang dialami Manchester United saat tersingkir di babak semifianl Liga Champions 2007 silam. Saat itu, AC Milan juga menggunakan strategi yang serupa. Alhasil, The Red Devils tersingkir 5-3, saat itu.

Saat disinggung mengenai peluang wakil-wakil Inggris yang akan bersua tim-tim Italia, Fergie mengaku yakin daratan Inggris masih akan mendominasi. Tapi, Fergie tak boleh jumawa, pasalnya Mourinho juga mempunyai modal berharga. Mourinho hanya menelan satu kekalahan dari lima perjumpaannya dengan Ferguson.

Agung Sedayu Lengkapi PIK 2 dengan Taman Doa Lady of Akita Senilai hingga Rp 250 M
Sampah plastik.

Kemasan Guna Ulang Dinilai Perlu Digalakkan untuk Kurangi Timbunan Sampah Plastik

Data National Plastic Action Partnership, menyatakan, volume sampah plastik tumbuh sebesar 5 persen setiap tahunnya. KLHK menegaskan mengurangi sampah hingga 30 persen.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024