Lampard: Bukan Penentu Juara
VIVAnews - Gelandang top Frank Lampard menyebut terlalu dini memprediksi pemenang big match Chelsea vs Manchester United akan menyambar trofi Liga Inggris.
Laga Chelsea kontra United di Stamford Bridge, Minggu, 21 September, akan menyita perhatian penggemar sepakbola di seantero dunia. Kedua kubu yang berhadapan adalah dua klub terbaik di Inggris, Eropa, bahkan dunia.
Tapi, United dan Chelsea mengawali musim 2008-2009 dengan hasil berbeda. Chelsea kini unggul enam poin atas United di Liga Inggris.
The Blues berharap hasil positif ini sebagai pertanda baik menyambar trofi. Apalagi, Lampard mengakui telah memiliki tantangan berbeda musim ini.
"Kami kembali akan berjumpa United. Mereka tampaknya semakin kuat, bergitupun Liverpool dan Arsenal. Inilah tantangan baru musim ini. Yang jelas, bukan hanya kami dan United kandidat peraih trofi musim ini,” sebut Lampard seperti dilansir tribalfootball.
Problem United
Sementara itu, jadwal musim ini tampaknya tak berpihak kepada United. The Red Devils harus melakoni laga perdana mempertahankan gelar di Liga Champions kontra Villarreal, Rabu dini hari WIB, 18 September.
Laga itu diapit bigmatch Liga Inggris melawan Liverpool, Sabtu, 13 September, dan kontra Chelsea, Minggu, 21 September.
Padahal, skuad Sir Alex Ferguson itu masih butuh adaptasi dengan striker anyarnya, Dimitar Berbatov. Pemain asal Bulgaria ini pun belum fit benar karena sedikit bermasalah dengan lututnya usai diturunkan perdana lawan Liverpool.
Juga calon pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo, baru pulih dari cedera engkel. Gerakan Ronaldo yang diturunkan kontra Villarreal belum selincah biasanya. Dengan kondisi seperti itu, United mungkin hanya berharap bisa membawa pulang satu poin dari Stamford Bridge sebagai hasil terbaik.
Bukan International Moneteri Fund, Sandiaga Ungkap 84 Persen UMKM Andalkan IMF untuk Permodalan
Menparekraf Sandiaga Uno targetkan gelaran FIFTY menghasilkan pembiayaan UMKM hingga Rp 50 miliar.
