Obrolan Fabregas dengan Calderon

VIVAnews - Gelandang Arsenal Cesc Fabregas mengakui fakta mengejutkan soal Real Madrid. Menurut pemain asal Spanyol itu, Presiden El Real, Ramon Calderon, pernah meneleponnya secara langsung.

Waktu itu, kata Fabregas, Calderon menanyakan kabar kesehatan Fabregas. Hal sepele yang membawa keduanya ke pembicaraan lebih detail soal kemungkinan transfer dari London ke Spanyol.

"Presiden Real meneleponku secara personal. Tapi saya tak pernah memberi janji. Tak pernah saya bilang akan menjalin kontrak dengan Madrid," kata Fabregas seperti dilansir Arsenal Mania, Senin 30 Maret 2009.

"Dia hanya menanyakan kabar dan sudah, itu saja," tambahnya.

Calderon seperti mahfum dengan keadaan Fabregas di Arsenal. Enam musim di London, tapi tak sekalipun gelar Premier League berhasil diraih Cesc. Awal 2008-2009, pria 21 tahun itu bahkan mengancam pergi bila The Gunners tak memiliki greget memenangi EPL.

Saat ini saja, The Young Guns terperangkap di peringkat empat klasemen sementara. Selisih 10 angka menjadikan mimpi kembali merengkuh gelar EPL, kandas.

Meski Calderon terlihat memancing di air keruh, ini semua terlihat demi kebaikan Fabregas. Calderon bisa memberi kesempatan buat pemain kelahiran 4 Mei 1987 itu bermain di level lebih tinggi bersama El Real.

Namun, Fabregas menolak dan lebih memilih setia pada The Gunners.
"Saya orang yang memegang janji, dan yakinlah saya tak memberi alasan buat klub manapun bahwa saya akan meninggalkan Arsenal," Fabregas berujar.

Keyakinan ini diamini oleh keluarga Fabregas yang memang dikenal sebagai pencinta Barcelona --rival abadi Madrid.

Kabar Bahagia TNI, Sarah Puspita Sah Dinikahi Sersan Polisi Militer Hantu Laut Marinir
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat Bimtek Anggota DPRD se-Banten-DKI Jakarta

Ditolak Gelora Masuk Koalisi Prabowo, PKS Lempar Sindiran Menohok: Aduh, Partai Nol Koma

Partai Gelora menolak kemungkinan jika PKS merapat bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024