Sumber :
- REUTERS/Dylan Martinez
VIVAbola -
Manajer Arsenal, Arsene Wenger merasa pengaturan skor dalam sepakbola tidak bisa diberantas, namun jumlahnya bisa ditekan. Di mata Wenger, pengaturan skor merupakan kasus memalukan dan bencana sepakbola.
Fenomena praktik kecurangan tersebut kembali mengemuka di ranah sepakbola Inggris setelah dua orang keturunan Singapura, Chann Sankaran dan Krishna Ganeshan ditangkap pihak keamanan setempat dan diadili karena terbukti terlibat ikut menentukan hasil akhir pertandingan.
Menurut laporan Badan Kejahatan Nasional, dua pria tersebut merupakan anggota sindikat mafia pengaturan skor internasional yang berbasis di Singapura. Sebelumnya, pihak keamanan setempat telah menangkap 6 orang dari anggota mereka.
"Apakah skandal pengaturan skor bisa diberantas sepenuhnya? Saya tidak yakin. Ini bukan hanya menjadi perhatian saya saja. Masalah ini sangat memalukan," kata pelatih asal Prancis itu dikutip dari Sporting Review.
Menurut Wenger, semua elemen sepakbola harus berjuang melawan masalah tersebut. Mencoret tim yang terlibat dalam kecurangan tersebut dari kompetisi, menurut Wenger menjadi awal pencegahan yang tepat untuk menekan angka pengaturan skor.
Baca Juga :
Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
Baca Juga :
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek
Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal
Dia mengatakan Arsenal harus mencari solusi internal untuk bek tengah.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :