- REUTERS/Chris Helgren
VIVAbola - Manajer Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas membalas kritikan pebisnis asal Inggris, Alan Sugar. Mantan pelatih FC Porto tersebut menuding, Sugar yang pernah menjadi pimpinan Spurs, punya agenda lain di balik sikapnya.
Balasan ini diungkapkan AVB setelah Spurs ditahan imbang Manchester United 2-2 di White Hart Lane, Minggu, 1 Desember 2013. Dalam duel ini, Spurs lebih dulu unggul lewat gol Kyle Walker pada menit ke-18. Namun MU berhasil membalasnya lewat gol yang dicetak Wayne Rooney pada menit ke-32.
Di babak kedua, Spurs kembali unggul lewat gol Sandro pada menit ke-54. Namun MU menyamakannya lewat penalti Rooney menit ke-57.
AVB sempat mendapat ejekan dari suporter Spurs saat mengganti Aaron Lennon dengan Andros Townsend di babak kedua. "Saya pikir ada agenda terselubung dari seseorang yang tidak menghargai klub, saya, dan para pemain," kata AVB seperti dilansir Daily Mail.
"Ini adalah tim mereka, semangat mereka, dan mereka tidak menukarnya dengan apapun, tidak seperti Alan Sugar yang rela menukarnya dengan uang," ujar AVB membalas kritik pedas Sugar.
Sugar merupakan mantan pimpinan Spurs. Pria asal Inggris itu membeli Spurs pada 1991. Selama menjadi petinggi Spurs, Sugar beberapa kali terlibat polemik dengan pelatih maupun pemainnya. Kritiknya yang pedas selalu membuat panas telinga lawan-lawannya.
Salah satunya adalah Jurgan Klinsman. Mantan pemain Jerman itu juga pernah berselisih dengan Sugar saat memutuskan pindah ke Bayern Munich 1994 lalu. Sugar yang berang dengan sikap Klinsman lantas muncul di televisi dengan membawa jersey pemainnya itu. Dia lalu berkata, "Saya tidak akan mencuci mobil saya dengan ini."
Pada tahun 2001, Sugar melepas mayoritas sahamnya. Namun bukan berarti pria berusia 66 tahun itu berhenti menebar kritik. Pekan lalu, dia menyasar Villas Boas yang telah menangani Spurs sejak 2012. "Saya tak mengerti formasi Andre Villas Boas. Saya menyerah, saya bukan ahli sepakbola tapi saya tidak mengerti," kata Sugar.
"Mimpi saya adalah kaki kawan baik saya, Sir Alex Ferguson, akan gatal tahun ini dan memutuskan kembali ke manajemen dan mungkin membawa istrinya tercinta ke London dan menangani tim kami."
Mantan pelatih Spurs, Harry Redknapp, juga sempat mempertanyakan kemampuan AVB saat timnya kalah 0-6 dari Manchester City. Saat itu, Redknapp mengatakan Spurs bertanding seperti orang asing. Meski demikian, AVB tidak ingin memperpanjang polemik tersebut. Ia mengaku sangat menghormati Harry.
Diakui AVB, sebagian orang memang telah melecehkan integritas, sisi kemanusiaan, dan profesionalismenya. Dan satu di antarannya adalah Harry. AVB menilai Harry bersikap tidak adil terhadapnya mengingat kesuksesan dia di klub lain.
"Tidak ada rasa hormat. Itu datang saat kami kalah 0-6, namun yang paling penting adalah tim ini meresponsnya dan saya pikir pemain telah berbuat yang baik," kata Villas Boas. (umi)
Musim Depan, Spurs Masih Lebih Baik dari Liverpool
Spurs sudah membuktikannya di musim 2015/2016 lalu.
