- zimbio
VIVA.co.id - Kejutan besar terjadi di babak 4 Piala FA. Tim League One atau kasta ketiga sukses mempermalukan pemuncak klasemen Premier League, Chelsea dengan skor 4-2, Sabtu 24 Januari 2015.
Tampil di Stamford Bridge, Chelsea sepertinya bakal menang mudah setelah unggul 2-0 lewat gol Gary Cahill (21') dan Ramires (38'). Namun, Bradford tampil menggila dengan mencetak 4 gol lewat aksi Jon Stead (41'), Filipe Morais (75'), Andy Halliday (82') dan Mark Yeates (90'+4). Pelatih Bradford sangat puas melihat perjuangan timnya.
"Dalam 20 menit pertama kami tampil oke. Namun, kemudian kami kebobolan gol pertama dan memberi mereka gol kedua," kata Parkinson seperti dilansir BBC Sport.
"Gol yang kami cetak sebelum jeda babak pertama memberi kami keyakinan dan di babak kedua kami benar-benar mengambil alih permainan," lanjut pelatih 47 tahun ini.
Parkinson menuturkan, Bradford menunjukkan permainan terbaik di babak kedua. Penampilan anak asuhnya benar-benar luar biasa. Fans juga membuat The Bantams layaknya tampil di kandang sendiri.
"Hal yang aneh saat kami mencetak gol keempat. Butuh waktu beberapa saat untuk menyadari apa yang kami lakukan," ucapnya.
Ini menjadi kejutan besar Bradford setelah tampil mengejutkan musim 2012-13. Saat itu, masih berstatus tim kasta 4, Bradford melaju ke final Piala Liga usai menyingkirkan Aston Villa di semifinal.
"Saat kami lolos ke final Piala Liga (2013), hasil di Villa Park, merupakan salah satu yang sangat spesial. Namun, mengalahkan Chelsea, adalah penampilan terbaik," ucap Parkinson.
"Datang ke markas pemuncak klasemen Premier League dan mencetak gol adalah hal yang mengejutkan. Mudah-mudahan kami bisa melakukan ini lagi, namun ini hebat," tegasnya.
Baca juga:
Perkenalkan, WAGs Cantik Madrid yang Baru Berusia 15 Tahun