- Metro.co.uk
Insiden berlangsung saat para pelaku hendak bertolak menuju markas Paris Saint Germain (PSG) untuk menyaksikan pertandingan The Blues. Tiga orang telah teridentifikasi sebagai pelaku. Namun FA sama sekali tidak menjatuhkan sanksi kepada mereka. Sedangkan Chelsea melarang mereka datang ke markas The Blues, Stamford Bridge.
Belum lama ini, giliran suporter West Ham yang menjadi sorotan. Aksi mereka saat bertandang ke markas Spurs, Senin, 22 Februari waktu setempat menjadi buah bibir.
Namun bedanya, suporter The Hammers, justru mendapat pujian setelah melakukan kebalikan sikap dari ketiga pelaku aksi rasial di Paris. Ya, seperti dilansir Metro.co.uk, dua orang suporter West Ham yang berkulit putih membantu penumpang kulit hitam saat hendak memasuki gerbong yang ditumpangi para pendukung The Hammers.
Saat itu, gerbong telah dipenuhi fans West Ham yag hendak menyaksikan tim kesayangannya bertanding melawan Tottenham Hotspur. Meski suasana sudah tampak sesak, kedua suporter tetap menyisihan tempat bagi penumpang lain. Sikap ini menuai banyak pujian karena telah menyampaikan pesan kalau sepakbola itu milik semua orang.
Sayang, aksi simpatik ini ternoda aksi suporter West Ham lainnya di dalam stadion. Sebuah rekaman video yang dirilis Dailymail.co.uk, menunjukkan tindakan rasial yang dilakukan fans The Hammers saat menyanyikan lagu yang bernuansa anti-Semit.
Organisasi anti rasisme, Kick it Out, telah merilis pesan singkat terkait maraknya aksi rasial yang dilakukan suporter sepakbola belakangan ini. "Kick It Out telah menerima beberapa laporan lewat media sosial tentang rekaman dan akan bekerjasama dengan Kepolisian Transportasi Inggris untuk menanganinya. Selain itu kami menerima laporan sejumlah tweet anti-Semit dan kami sudah laporkan ke pihak kepolisian," tulis Kick It Out.
Baca juga:
Hajar Southampton, Liverpool Intai Empat Besar
Wolfsburg Jaga Asa Saingi Bayern
Tekuk Elche, Madrid Menjauh dari Barcelona
