Lawan MU, Wenger Dihantui Tragedi Piala FA 1999

The Gunners mendapat keuntungan karena MU harus bermain dengan 10 orang di sisa waktu babak kedua setelah Roy Keane diusir wasit. Harapan pun muncul di masa injury time.

Bergkamp mendapatkan kesempatan besar membawa Arsenal lolos ke final. Sayang, eksekusi mantan pemain Inter Milan itu mampu dibendung Petr Schmeichel.

Kesialan Arsenal berlanjut di babak kedua. Berawal dari kesalahan passing yang dilakukan Patrick Vieira, Ryan Giggs melakukan manuver berbahaya ke daerah pertahanan Arsenal.

Giggs melewati 5 orang pemain Arsenal. Dan selanjutnya, pria yang sekarang menjadi asisten Louis van Gaal ini menjebloskan bola ke gawang David Seaman di menit 109. Itu adalah gol terakhir di pertandingan tersebut. MU pun melaju ke final dan memenangkan Piala FA setelah membungkam Newcastle United, 2-0.

"Saya masih ingat teriakan mereka saat itu. Mereka seakan tak percaya bisa menang karena cuma bermain dengan 10 orang. Mereka merayakannya seperti sudah juara," kata Wenger seperti dilansir Daily Mail.

"Ketika Giggs pensiun, saya terus menonton gol dia. Cerita pasti akan berubah jika Bergkamp berhasil mengeksekusi penalti. Kami masih trauma dengan hal itu," kata The Professor.